Sabtu 08 Feb 2020 00:15 WIB

Kepri Waspadai Virus Corona yang Masuk ke Singapura

Kewaspadaan perlu ditingkatkan mengingat Kepri bertetanggaan dengan Singapura.

Warga Singapura memakai masker saat berjalan di pusat perbelanjaan di Singapura, Rabu (29/1/2020). Tujuh orang berasal dari Wuhan, Cina telah dinyatakan positif terkena virus corona di Singapura.
Foto: EPA-EFE/Wallace Woon
Warga Singapura memakai masker saat berjalan di pusat perbelanjaan di Singapura, Rabu (29/1/2020). Tujuh orang berasal dari Wuhan, Cina telah dinyatakan positif terkena virus corona di Singapura.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau meningkatkan kewaspadaan setelah mengetahui virus Corona mulai masuk ke Singapura.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudianadi Tanjungpinang, Jumat mengatakan peningkatan kewaspadaan terhadap virus Corona perlu dilakukan lantaran Kepri bertetangga dengan Singapura.

Baca Juga

Menurut dia, daerah di Kepri yang perlu mengantisipasi Virus Corona adalah Batam, Tanjungpinang dan Karimun. Antisipasi dilakukan dengan cara petugas di bandara dan pelabuhan mengenakan masker, dan pemeriksaan suhu tubuh pengguna pelabuhan dan bandara secara optimal.

"Peningkatkan kewaspadaan perlu dilakukan, terutama di pintu keluar masuk Batam, Tanjungpinang dan Karimun. Ketiga daerah itu ramai dikunjungi wisatawan, khususnya dari Singapura," ujarnya.

Meskipun demikian,Tjetjep mengimbau masyarakat agar tidak panik menghadapi permasalahan itu. Masyarakat juga diminta lebih cermat menyerap informasi yang dibaca maupun didengar terkait virus yang episentrumnya ditemukan di kota Wuhan, China, itu.

Menurut dia, informasi terkait ada warga Indonesia yang mengidap virus corona, tidak benar. Sampai sekarang, kata dia, belum ada masyarakat Indonesia terserang virus itu.

"Jangan termakan informasi hoaks," katanya.

Tjetjep mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara berolahraga dan mengonsumsi makanan yang berserat. "Makan buah-buahan dan sayuran. Jangan makan makanan yang belum matang," tuturnya

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement