REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaksanakan Komunikasi Pembangunan Daerah (Kopdar) Gubernur Jabar bersama Pimpinan, Ketua Komisi, Ketua Badan, dan Ketua Fraksi DPRD Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Bandung Barat, Kamis (6/2).
Pada pelaksanaan KOPDAR kali ini mengusung tema “Jawa Barat Berbudaya Tangguh Bencana” / Jabar Resilience Culture Province (JRCP). Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil program JRCP bertujuan menanamkan budaya pengurangan risiko bencana serta meningkatkan ketangguhan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga masyarakat dalam menghadapi bencana. Mengingat pada awal tahun Provinsi Jawa Barat dihadapkan dengan berbagai bencana seperti banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi.
Ketua DPRD Jawa Barat Taufik Hidayat mengungkapkan, DPRD Jabar mendukung penuh program pengurangan resiko bencana oleh Pemdaprov Jabar. Dukungkan tersebut menurut Taufik akan diwujudkan dalam sisi penganggaran penanggulanan bencana sejauh anggaran tersebut untuk kepentingan rakyat. Hal senada diungkapkan oleh Anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady menurutnya, pihaknya akan mendorong anggaran program tersebut sepanjang argumen yang disampaikan realistis dan argumentatif.
“Dewan akan mendorong anggaran yang diminta sepanjang argumentasi yang disampaikan oleh TAPD dan OPD yang terkait dianggap realistis dan sangat argumentatif,'' kata Daddy dalam siaran pers yang diterima Republika. ril