Kamis 06 Feb 2020 21:52 WIB

Pejebat Kemenkes Sebut Aktivitas Masyarakat Natuna Normal

Kondisi masyarakat di Natuna disebut dalam keadaan kondusif.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China beraktivitas di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2020).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China beraktivitas di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Anung Sugihantono menyatakan, aktivitas masyarakat di Natuna, Kepulauan Riau yang saat ini menjadi tempat observasi 238 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan masih normal sampai per Kamis (6/2). Hingga kini, belum ada laporan penularan virus novel corona (2019-nCoV).

Anung Sugihantono yang kini tengah bertugas di Natuna mengaku melihat kondisi masyarakat setempat dalam keadaan normal.

Baca Juga

"Kondisi masyarakat Natuna sangat kondusif, apalagi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ada di sini," ujarnya saat video conference di temu media update 2019-nCoV, di Kemenkes, di Jakarta, Kamis (6/2) sore.

Kendati demikian, dia menambahkan, pos kesehatan hingga kini terus dibuka untuk memberikan layanan kesehatan. Ia mengaku mendapat laporan bahwa secara kumulatif sebanyak sembilan orang yang berobat ke pos kesehatan.

Tetapi, ia menegaskan gejalanya tidak terkait dengan virus novel corona (2019-nCoV).

"Mereka yang berkonsultasi mengalami gatal-gatal, perutnya sebah. Jadi bukan karena keluhan terkait virus corona," katanya.

Tak hanya itu, Anung menyebutkan Kemenkes bersama dengan Dinas Kesehatan Natuna juga mendirikan pos informasi mengenai virus corona di Pantai Piwang sejak beberapa hari lalu.

"Di pos itu kami bisa memberikan edukasi dan layanan apabila masyarakat Natuna membutuhkan informasi terkait infeksi virus novel corona," katanya. Sebelumnya di Pantai Piwang, TNI, Polri bersama pemerintah daerah siap menerima masyarakat, baik untuk melapor maupun untuk memeriksakan kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement