Kamis 06 Feb 2020 17:04 WIB

Kemenkes Kirim 100 Ribu Masker ke Natuna

Masker dibagi-bagi untuk WNI yang tengah dikarantina hingga masyarakat di sana.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Friska Yolanda
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China beraktivitas di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2020).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China beraktivitas di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengirimkan sekitar 100 ribu masker wajah ke Natuna, Kepulauan Riau. Sebab Natuna merupakan tempat observasi 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang pulang dari Wuhan, China. 

Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Anung Sugihantono menjelaskan, Kemenkes telah mengirimkan 100 ribu masker ke Batam, Kepulauan Riau. "Tetapi yang telah terkirim ke Natuna baru sebanyak 40 ribu dan sisanya besok sampai," ujar Anung saat video conference di temu media update 2019-nCoV, di Kemenkes, di Jakarta, Kamis (6/2).

Baca Juga

Dia menambahkan, sebanyak 5.000 masker per hari dibagi-bagi untuk WNI yang tengah dikarantina hingga masyarakat di sana. Tak hanya itu, ia menyebutkan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) juga membantu pihaknya dengan memberikan logistik obat-obatan.

"Alhamdulilah manajemen distribusi logistik sudah baik," katanya. Ia menegaskan, back up dari pihak lain memang dibutuhkan saat ini.

Sebelumnya untuk mengantisipasi kekurangan logistik, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memasok bantuan berupa alat kesehatan lingkungan seperti masker wajah, sabun cair, alat pelindung diri, dan mesin pengolah limbah medis.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati mengungkap bantuan sampai di lokasi karantina kemarin malam Senin (3/2) menggunakan pesawat Hercules. 

"Logistik berisi ratusan pack alat kesehatan lingkungan, masker," katanya saat temu media memberikan update virus novel corona (2019-nCoV), di Kemenkes, di Jakarta, Selasa (4/2). 

Ia memperinci, 10 ribu masker dari Kemenkes pusat telah diterbangkan ke Natuna. Kemudian, dia melanjutkan, cairan pembersih tangan (hand sanitizer) sebanyak 240 botol, sabun cair ukuran 500 cc sebanyak 24 botol, dan dua paket obat. Selain itu, ia menyebutkan, alat pelindung diri dan dua unit mesin pengolah sampah medis (Autoclave) juga telah didistribusikan. Ia menjamin, ketersedian logistik yang diperlukan WNI selama masa karanina 14 hari, tentunya dengan pertimbangan kesehatan dan keamanan.

"Ke depan stok bantuan akan terus dipantau dan dipenuhi," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement