REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Personel Satgas Pamtas Yonif Raider 641/Beruang mengamankan mobil bak terbuka yang bermuatan seekor sapi diduga ilegal. Mobil tersebut diamankan tepi jalan area PT Sawit Ledo 1, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalbar.
"Kami memang telah mengamankan sebuah mobil Daihatsu Gran Max berwarna hitam dengan nomor polisi KB 8548 MD, bermuatan seekor sapi yang ditinggalkan oleh pengemudinya," kata Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Bru, Letkol (Inf) Kukuh Suharwiyono di Pos Kotis Gabma Entikong, Sanggau Rabu (5/2).
Menurut Dansatgas, kejadian bermula saat personel Satgas Pos Kumba Semunying yang dipimpin langsung oleh Danpos, Letda (Inf) Akhmad Tarmidi bersama tujuh anggota melaksanakan kegiatan patroli wilayah dengan menggunakan sepeda motor. "Saat itu tidak ditemukan hal-hal yang menonjol, kemudian sudah menjelang pagi hari tim memutuskan untuk kembali menuju Pos Kumba Semunying," ujarnya.
Namun dalam perjalanan kembali menuju pos, personel yang dipimpin Danpos melihat cahaya dari arah berlawanan yang mendekat. Selanjutnya tim patroli berhenti untuk memastikan kendaraan yang akan melintas itu.
"Ketika jarak semakin dekat, kendaraan tersebut ternyata mobil bak terbuka yang berjalan lambat dan terkesan membawa beban berat. Ketika hendak diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan, pengemudi tersebut tidak mempedulikan. Malah sebaliknya memacu kendaraannya untuk melintasi tim patroli," katanya
Kemudian anggota yang berjaga langsung melakukan pengejaran. Tidak berselang lama kendaraan didapati sudah berhenti di tepi jalan area PT Sawit Ledo 1 yang ditinggalkan oleh pengemudinya.
"Setelah dilakukan pengecekan kunci kendaraan tersebut sudah tidak ada karena dibawa kabur oleh pengemudinya diduga karena ketakutan. Selain itu juga didapati satu ekor sapi yang dimuat ke dalam bak dengan posisi sudah terikat terlentang," katanya.
Terkait hal ini, Satgas Pamtas masih melakukan pendalaman tentang siapa pengemudi dan pemilik kendaraan dan sapi tersebut. "Kami masih mendalami kasus ini, serta mencari tahu apa alasan sopir lari dari kami. Untuk proses selanjutnya barang bukti telah diamankan di Pos Koki Jagoi Babang," katanya.