Rabu 05 Feb 2020 16:11 WIB

Greenhouse Stroberi Jadi Objek Wisata Baru Purbalingga

Pada tahap awal dibuat greenhouse di lahan seluas 1.000 meter persegi.

Buah stroberi
Foto: Boldsky
Buah stroberi

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pengelola Desa Wisata Serang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, membangun wahana baru yakni kebun stroberi. Wahana baru ini diharapkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke tempat rekreasi tersebut.

"Kami sedang membangun wahana baru yaitu greenhouse guna menarik minat wisatawan berkunjung," kata Kepala Desa Serang Sugito, Rabu (5/2).

Baca Juga

Dia mengatakan wahana tersebut akan berbentuk rumah kaca yang di dalamnya dipenuhi tanaman stroberi yang ditanam dengan sistem hidroponik. Pada tahap awal dibuat greenhouse di lahan seluas 1.000 meter persegi.

"Targetnya dalam 100 hari ke depan pembangunan sudah tuntas dan sudah dapat dikunjungi wisatawan," katanya.

Dia berharap wahana tersebut menjadi salah satu destinasi unggulan di Desa Wisata Serang. Nantinya wisatawan dapat menikmati buah stroberi di lokasi, setiap hari akan ada buah stroberi yang dapat dinikmati pengunjung.

Dia juga menambahkan selama ini di kawasan Desa Wisata Serang sudah ada kebun stroberi yang juga dapat dinikmati wisatawan. Namun dengan adanya greenhouse ini maka pengunjung dapat menikmati sensasi berbeda memetik stroberi di dalam rumah kaca dan buahnya ditanam secara hidroponik.

Dia menambahkan, selain wahana petik stroberi, pihaknya juga menyiapkan berbagai destinasi lain guna menarik wisatawan berkunjung ke desa wisata tersebut. Destinasi wisata di Desa Serang yang bisa dijelajahi oleh para pengunjung antara lain Kampung Kurcaci, wisata Lembah Asri, Pudangmas hingga Gardu Pandang Gunungmalang.

Dia mengatakan desa wisata yang berlokasi di kaki Gunung Slamet itu menawarkan banyak pilihan destinasi yang akan disukai wisatawan. Dia menambahkan, pihaknya terus melakukan berbagai macam perbaikan dan menambah berbagai jenis wahana guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

"Kami juga terus menggencarkan promosi baik secara konvensional maupun secara digital," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement