REPUBLIKA.CO.ID, PADANG— Dinas Pariwisata Kota Padang menjadikan kegiatan perarakan Cap Go Meh yang digelar etnis Tionghoa sebagai agenda tahunan pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Arfian di Padang, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut sudah menjadi agenda tahunan Dinas Pariwisata Kota Padang yang diluncurkan pada Januari 2020.
"Ini merupakan kegiatan kebudayaan yang sudah cukup lama berkembang di Kota Padang, karena itu selaku Dinas Pariwisata Kota Padang akan mendukung penuh kegiatan ini," kata dia.
Dia berharap ke depannya kegiatan tersebut terus tumbuh dan berkembang di Kota Padang.
"Kita akan terus mendukung dan mengakomodasi setiap kegiatan kebudayaan yang digelar para etnis di Kota Padang," kata dia.
Seperti agenda Serak Gulo (lembar gula) yang digelar etnis India di Padang telah dianggarkan dalam APBD. "Khusus etnis Tionghoa akan kita usahakan anggarannya pada APBD 2021," kata dia.
Dia mengatakan kegiatan tersebut juga merupakan salah satu sarana untuk menguatkan rasa kebersamaan, persaudaraan dan toleransi di tengah kehidupan masyarakat Kota Padang yang heterogen.
"Arakan Cap Go Meh ini menggambarkan sebuah akulturasi yang baik dari masyarakat di Kota Padang," kata dia.
Tidak hanya itu, menurut dia, kegiatan tersebut juga salah satu bentuk kekayaan dan keanekaragaman kebudayaan yang unik di Kota Padang dan harus selalu dijaga keasriannya.