Senin 03 Feb 2020 19:40 WIB

Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan Tambahan ke Natuna

Ada 70 tenaga kesehatan tambahan yang dikirim ke Natuna.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Reiny Dwinanda
Evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Provinsi Hubei, China. Kemenkes menambah tenaga kesehatan yang ditugaskan di Natuna untuk memantau kesehatan 238 WNI selama masa observasi.
Foto: ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri RI
Evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Provinsi Hubei, China. Kemenkes menambah tenaga kesehatan yang ditugaskan di Natuna untuk memantau kesehatan 238 WNI selama masa observasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan,  menteri kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto berkantor di Natuna, Kepulauan Riau. Tak hanya itu, tenaga kesehatan di sana juga akan ditambah.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Anung Sugihantono menjelaskan, menteri Kersehatan berkantor di Natuna untuk memantau dan mengawasi masa observasi 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Baca Juga

"Tak hanya itu, kami juga menyiapkan petugas kesehatan bergilir untuk pengamatan, bahkan kami menambah jumlah tenaga kesehatan," ujarnya saat konferensi pers update virus corona jenis baru (2019-nCoV) di Indonesia, di Jakarta, Senin (3/2).

Terpisah, Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Sesditjen P2P) Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan, total ada sembilan dokter dan enam dokter di antaranya adalah dokter spesialis yang akan memantau kesehatan WNI tersebut. Ia menyebutkan tambahan personel ini berasal dari kalangan ahli gizi untuk mengontrol gizi hingga tenaga medis di bidang kesehatan lingkungan.

"Bukan hanya dokter, Kemenkes juga telah mengirim sekitar 70 tenaga kesehatan tambahan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement