Senin 03 Feb 2020 14:05 WIB

Jokowi Apresiasi Proses Evakuasi WNI dari China

Jokowi menghargai dan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan tim evakuasi WNI

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Proses evakuasi WNI dari Wuhan, Hubei China sesaat setelah turun dari pesawat Boeing A330-300 Batik Air di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Ahad (2/2).
Foto: Kementerian Luar Negeri RI
Proses evakuasi WNI dari Wuhan, Hubei China sesaat setelah turun dari pesawat Boeing A330-300 Batik Air di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Ahad (2/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah telah berhasil memulangkan 243 WNI dari Provinsi Hubei, Cina menyusul merebaknya virus corona jenis baru. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengapresiasi kerja pemerintah dalam upaya evakuasi tersebut.

"Saya sangat mengapresiasi, saya sangat menghargai apa yang sudah dilakukan oleh kerja tim bersama Kemenlu, TNI/Polri, Kemenkes, BNPB, Menko PMK juga yang mengkoordinir ini," ujar Jokowi di Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/2).

Pemerintah, kata dia, telah berhasil melakukan evakuasi ratusan WNI itu dalam waktu yang sangat singkat dan dengan baik. Selanjutnya, para WNI tersebut harus mengikuti prosedur karantina di Natuna untuk diobservasi lebih lanjut.

"Saya putuskan evakuasi dalam waktu yang sangat singkat bisa dilakukan dengan baik yaitu membawa dari Provinsi Hubei, kota Wuhan dibawa kembali ke Indonesia. Saya apresiasi itu," ujar dia.

Sementara itu, Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman menyebut pemerintah melalui KBRI masih berkomunikasi dan memantau tujuh WNI yang masih berada di Hubei, Cina.

"Tujuh WNI yang tetap berada di Hubei akan terus dipantau dan berhubungan dengan KBRI. Kita harapkan mereka juga bisa melewati masa-masa sulit ini," ucap dia kepada wartawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement