REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja Kabinet Indonesia Maju dalam 100 hari masa kerjanya tak pernah lepas dari sorotan media massa di Tanah Air. Penelitian Indonesia Indicator (I2), dengan menggunakan piranti lunak Artificial Intelligence (AI) mencatat, total pemberitaan terkait Kabinet Indonesia Maju di 2.075 media online sepanjang 20 Oktober 2019-24 Januari 2020 mencapai 228.788 berita.
"Secara garis besar media memberikan ruang pada pemerintahan Jokowi Ma’ruf dalam 100 hari terakhir. Atau dalam istilahnya, wait and see. Hal tersebut dilihat dari bagaimana media mem-framing seluruh isu Jokowi Ma’ruf dengan tone “netral” yang hampir mencapai 50 persen," ujar Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang melalui siaran persnya kepada Republika.co.id, Senin (4/2).
Menurut Rustika, media memantau seluruh perkembangan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Jokowi selama ini. Selain itu, media juga memberi ruang dan mengawal kinerja para menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Terkait hal itu, Indonesia Indicator (I2) mencatat, dalam 100 hari Jokowi-Ma'ruf terdapat lima nama menteri Terpegah (Top Person) atau yang paling banyak diberitakan media. Menteri BUMN Erick Thohir tercatat menjadi menteri terpopuler dengan 35.831 berita.
"Nama Erick Thohir mencuat didorong beberapa isu seperti upaya pemangkasan jabatan eselon," kata Rustika. Selain itu, Erick Thohir mendapat sorotan media terkait dengan kasus eks dirut Garuda Ari Askhara. "Isu-isu tersebut cukup ramai disorot dan dibingkai sebagai isu nasional."
Posisi kedua Menteri Terpegah ditempati Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 30.335 berita. Menurut Rustika, sejak awal penunjukkannya nama Prabowo sudah menjadi sorotan media. Rekam jejak Prabowo sebagai lawan politik Jokowi menjadi faktor pendorong utama.
Menteri Terpegah ketiga diduduki oleh Menko Polhukam Mahfud MD dengan 26.281 berita. Figur Mahfud MD,cukup melekat dengan isu-isu seperti kelompok separatis di Papua, perkembangan kelompok radikal, dan yang paling menonjol pada awal kepemimpinannya adalah kasus pencekalan Habib Rizieq Shihab.
Posisi keempat Menteri Terpegah ditempati Mendagri Tito Karnavian dengan 23.696 berita. Menurut Rustika, sejak terpilih sebagai menteri nama Tito tidak lepas dari sorotan media. Media menyoroti pernyataan Tito terkait dengan wacana Pilkada tak langsung.
Posisi kelima Menteri Terpegah diduduki oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan 21.290 berita. Sri Mulyani mendapat sorotan terkait dengan isu BPJS Kesehatan dan Jiwasraya. Media banyak mengangkat langkah serta peran pemerintah dalam mengatasi BPJS Kesehatan dan kasus Jiwasraya. Upaya Sri dalam menanggulangi kasus Desa Fiktif juga terekam media.
Ikuti Whatsapp Channel Republika