Ahad 02 Feb 2020 17:11 WIB

Tidak Ada WNI Wuhan yang Diisolasi di Batam

Seluruh WNI dari Wuhan langsung diterbangkan ke Natuna.

Petugas medis bersiap di pesawat C-130 sebelum terbang menuju Ranai Natuna untuk mengawal sebanyak 238 WNI yang dievakuasi dari Kota Wuhan China di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). WNI yang dievakuasi dari Wuhan tersebut kemudian diterbangkan kembali menuju Ranai, Natuna untuk menjalani observasi.
Foto: ANTARA FOTO/M N Kanwa
Petugas medis bersiap di pesawat C-130 sebelum terbang menuju Ranai Natuna untuk mengawal sebanyak 238 WNI yang dievakuasi dari Kota Wuhan China di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). WNI yang dievakuasi dari Wuhan tersebut kemudian diterbangkan kembali menuju Ranai, Natuna untuk menjalani observasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang baru tiba dari Wuhan, yang sakit dan diisolasi di rumah sakit di kota setempat. "Tidak ada," kata Kepala Dinas dalam pesan aplikasi di Batam Kepulauan Riau, Ahad (2/2).

Seluruh WNI yang transit di Bandara Hang Nadim Batam langsung melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Natuna. Di sana mereka akan menjalani observasi.

Baca Juga

Semua penumpang dari Wuhan itu lolos tes kesehatan berlapis yang diterapkan Pemerintah China dan petugas kesehatan saat pemeriksaan dalam pesawat di Bandara Hang Nadim Batam. Sementara itu, 7 orang WNI tidak jadi kembali ke Tanah Air, berdasarkan data yang diterima Kementerian Kesehatan.

"Sebanyak 238 yang datang, menurut data. Nanti saya cek ulang, karena yang mestinya hadir di sini 245 orang," kata Menteri Kesehatan, Terawan.

Ia menjelaskan sebanyak 4 orang menyatakan diri tidak mau berangkat karena merasa lebih nyaman di China. Mereka yang urung berangkat itu telah membuat pernyataan tidak ingin berangkat bersama WNI lainnya ke Tanah Air.

"Dia lebih kerasan, meskipun kita sudah tawarkan semua," kata Menteri.

Kemudian, 3 orang dinyatakan tidak lolos pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pemerintah China.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement