Ahad 02 Feb 2020 07:47 WIB

Polda Metro Jaya Panggil Pramugari Garuda Putri Ramli

Putri dipanggil sebagai saksi kasus dugaan pencemaran nama baik pramugari Garuda.

Pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi (kiri) didampingi kuasa hukumnya memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/1). (ilustrasi)
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi (kiri) didampingi kuasa hukumnya memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/1). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya akan memanggil Pramugari Garuda Indonesia Putri Novitasari Ramli. Putri akan dimintai keterangan sebagai saksi terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang dibuat oleh sesama pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti terhadap akun Twitter @digeeembok.

"Kemudian juga memanggil Putri Ramli, dia pramugari Garuda juga. Dia minta waktu sampai tanggal 16 Februari karena dia masih ada kegiatan di Makassar," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, saat dikonfirmasi di Jakarta, Ahad (2/2).

Baca Juga

Nama Putri Novitasari Ramli diketahui juga disebut-sebut dalam unggahan akun Twitter @digeeembok. Yusri mengatakan, pada awalnya penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan dua orang saksi pada Senin (27/1) lalu.

Dua orang tersebut, yakni mantan pramugari Garuda Indonesia, Cyndyana Lorens dan pramugari aktif Garuda Indonesia, Putri Ramli. Cyndyana telah memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Senin (27/1). Dia diperiksa selama dua jam dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, Machi Ahmad.

Cyndyana mengaku dicecar 43 pertanyaan terkait profesinya sebagai pramugari Garuda Indonesia.

"43 pertanyaan seputar pekerjaan, seperti gaji berapa, berapa jam terbang setiap bulan," kata Cyndyana.

Dia mengaku dirinya merasa dirugikan karena namanya juga ikut disebut-sebut dalam cuitan akun @digeeembok tersebut.

"Saya juga merasa dirugikan karena akun ini sifatnya anonim. Saya juga cari tahu hukum-hukumnya seperti apa kalau saya juga melaporkan dan itu akan memakan waktu yang lama. Jadi saya memutuskan untuk tidak menghabiskan waktu saja sih," ujarnya.

Sebagai pelapor, Siwi juga telah diperiksa oleh pihak kepolisian pada Senin (20/1). Pada pemeriksaan itu Siwi dicecar 42 pertanyaan oleh penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

"Siwi Widi sudah memberikan keterangannya dalam wawancara yang dilaksanakan oleh Ditreskrimsus dengan pengajuan sejumlah 42 pertanyaan," kata pengacara Siwi, Vidi G. Syarief di Polda Metro Jaya.

Siwi Widi Purwanti melaporkan akun Twitter @digeeembok ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 atas dugaan pencemaran nama baik. Laporannya terdaftar dengan nomor LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.

Pelaporan oleh Siwi Widi dipicu oleh cuitan yang diunggah oleh akun Twitter @digeeembok yang menyebut Siwi Widi memiliki hubungan spesial dengan salah satu mantan direksi PT Garuda Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement