Sabtu 01 Feb 2020 16:09 WIB

Menkes: WNI yang Dipulangkan dari Hubei Harus Kondisi Sehat

Skrining dan clearing terlebih dahulu akan dilakukan di China sebelum ke Indonesia.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Luar Negeri Retno R Marsudi (tengah) didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan pejemputan Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China, di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Sabtu (1/2/2020)
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Menteri Luar Negeri Retno R Marsudi (tengah) didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan pejemputan Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China, di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Sabtu (1/2/2020)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menegaskan Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan dievakuasi dari Hubei, China harus dalam kondisi sehat. Skrining dan clearing terlebih dahulu akan dilakukan di China sebelum mereka bisa pulang ke Tanah Air.

"WNI yang kami bawa pulang adalah warga yang sehat dan sudah dilakukan skrining dan clearing di sana. Ini untuk memastikan kalau mereka adalah WNI yang sehat," ujarnya saat konferensi pers pelepasan tim evakuasi WNI dari Wuhan, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten,  Sabtu (1/2).

Baca Juga

Kemudian begitu tiba di Tanah Air, dia melanjutkan, mereka akan menjalani transit observasi sesuai ketentuan protokol kesehatan yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO). Jadi ia menegaskan, orang yang menjalani observasi atau karantina ini adalah orang yang sehat, bukan orang sakit. "Oleh karena itu protokol kesehatan yang diberikan WHO harus diberlakukan disiplin oleh semua pihak. Kami terus memantau," ujarnya.

Ia berharap WNI yang dijemput maupun tim penjemput pulang dalam keadaan sehat. Di kesempatan yang sama Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menegaskan, WNI yang dipulangkan dari Hubei ke Tanah Air nantinya harus dalam kondisi sehat.

"Dari kemarin malam saya berkomunikasi dan terus mendapatkan laporan bahwa kondisi mereka sehat. Mereka senang akan pulang," ujarnya.

Ia menambahkan, sebelum kepulangan mereka ke Tanah Air, serangkaian pemeriksaan kesehatan dilakukan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kondisi mereka sehat. "Mengingat situasi ini bukan situasi yang normal maka kedisiplinan penanganan protokol kesehatan akan diberlakukan," ujarnya.

Kedisplinan ini, dia melanjutkan, terus diberlakukan selama perjalanan penerbangan dan pascapenerbangan. Tak hanya itu, ia menyebutkan protokol kesehatan juga berlaku bagi awak pesawat setelah menjemput WNI. Ia mendapatkan laporan sebanyak 245 WNI akan dijemput tim beranggotakan lima orang.

"Jadi 250 orang akan menjalankan protokol kesehatan. Begitu mendarat dan pulang, tim juga menjalani protokol kesehatan," ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement