SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM - PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax per 1 Februari 2020. Pertamax yang semula harganya Rp 9.200 per liter, turun menjadi Rp 9.000 per liter.
Unit Manager Comm & CSR MOR IV PT Pertamina (Persero), Anna Yudhiastuti mengungkapkan, penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum tersebut dilakukan dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 187K/10/MEM/2019.
Kepmen itu tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan yang akan mulai berlaku pada tanggal 1 Februari 2020.
"Penyesuaian harga di wilayah PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta terjadi pada produk Pertamax RON 92 yang turun sebesar Rp 200,- dari sebelumnya Rp 9.200 menjadi Rp 9.000 dan produk Pertamax Turbo yang turun sebesar Rp 50,- dari sebelumnya Rp 9.900,- menjadi Rp 9.850,-," ujarnya, Jumat (31/1/2020).
Sedangkan untuk produk lain, lanjut Anna, tidak terjadi perubahan harga sehingga masih sama dengan harga jual sebelumnya yaitu Pertalite : Rp 7.650, Premium : Rp 6.450, Pertamina dex : Rp 10.200, Dexlite : Rp 9.500.
"Sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, Pertamina senantiasa akan memenuhi kebutuhan produk BBM dan LPG kepada masyarakat atau pelanggan setia kami," tandas Anna. Triawati PP
Ikuti Whatsapp Channel Republika