Sabtu 01 Feb 2020 06:11 WIB

Kapal Berbendera Iran Terdampar di Teluk Meulaboh

Kapal berbendera Iran yang membawa 14 WNA terdampar di Teluk Meulaboh.

Teluk Meulaboh. Kapal berbendera Iran yang membawa 14 WNA terdampar di Teluk Meulaboh.
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Teluk Meulaboh. Kapal berbendera Iran yang membawa 14 WNA terdampar di Teluk Meulaboh.

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Satu unit kapal berbendera Iran yang terdampar di kawasan Teluk Meulaboh dipastikan tidak memiliki dokumen apa pun terkait legalitas kapal. Sebanyak 14 warga negara asing (WNA) berada di kapal tersebut.

“Kapal asing ini tidak ada surat-suratnya, izin berlayar juga tidak ada,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Azhar, di Meulaboh, Jumat (31/1).

Baca Juga

Kini, kapal tersebut ditambatkan di kawasan Teluk Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Kapal itu sebelumnya ditarik oleh sebuah kapal nelayan karena terdampar di sekitar perairan setempat sejak Selasa (28/1) lalu.

Menurut Azhar, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan pihak terkait lainnya, dokumen kapal tersebut juga tidak ada dan tidak dapat ditunjukkan oleh warga negara asing tersebut. Bahkan, perlengkapan nelayan seperti alat tangkap serta sejumlah peralatan lainnya juga tidak ditemukan di kapal tersebut.

“Menurut informasi yang saya terima itu bukan kapal nelayan, kapalnya masih bagus, baru,” kata Azhar menambahkan.

Karena masih dicurigai, menurut Azhar, kapal tersebut sampai saat ini masih ditahan dan petugas berwenang juga masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Azhar juga memastikan ke-14 warga negara asing (WNA) yang berada di dalam kapal tersebut juga tidak memiliki dokumen keimigrasian seperti paspor dan dokumen resmi lainnya.

“Apakah awak kapal ini dirampok di Somalia seperti penuturan mereka, masih kita tunggu,” kata Azhar.

Menurut Azhar, kasus tersebut masih diselidiki pihak terkait. Ia menyebut masih dini untuk menarik kesimpulan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement