REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan puskesmas di wilayahnya telah dilengkapi dengan alat pemindai (skrining) untuk mendeteksi gangguan kesehatan jiwa. Bupati menjelaskan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara berkomitmen meningkatkan perhatian pada kesehatan jiwa.
"Alat tersebut untuk mendeteksi apabila ada pasien yang terindikasi mengarah pada gangguan kesehatan jiwa," katanya di Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat.
Budhi juga berkomitmen untuk terus meningkatkan akses pelayanan kesehatan jiwa di tengah masyarakat. Salah satu upaya yang telah dilakukan dengan meningkatkan akses pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas dan meningkatkan sosialisasi mengenai upaya pencegahan dan pengendalian kesehatan jiwa.
Selain itu, bupati juga mengajak masyarakat memperhatikan masalah kesehatan jiwa. "Apabila menemukan seseorang yang terindikasi memiliki masalah kesehatan jiwa harap dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pemindaian awal," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara Ahmad Setiawan menambahkan puskesmas di Banjarnegara telah dipersiapkan untuk menangani masalah kesehatan jiwa. Puskesmas di Banjarnegara sudah dilengkapi alat pemindai dan formulir untuk membantu petugas kesehatan dalam mendeteksi jika ditemukan pasien terindikasi gangguan kesehatan jiwa.
"Dengan demikian masyarakat jangan ragu untuk membawa keluarga atau seseorang di lingkungannya yang terindikasi memiliki masalah kesehatan jiwa," ungkap Ahmad. Puskesmas di Banjarnegara juga melayani pemeriksaan konseling gizi dan pemeriksaan kesehatan lainnya yang dapat diakses oleh masyarakat.