REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel dr Nurul Amin mengatakan dinas kesehatan Kabupaten Pinrang berinisiatif melakukan pemeriksaan kepada tenaga kerja asing (TKA). Pemeriksaan sebagai antisipasi merebaknya virus Corona di Indonesia.
Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan juga akan segera melakukan rapat koordinasi untuk memantau langsung para pekerja asal China yang bermukim di sejumlah daerah di Sulsel. "Jadi kami akan rapat besok (31/1) untuk menentukan langkah antisipasi terhadap ancaman virus Corona," kata dr Nurul Amir di Makassar, Kamis (30/1).
Ia menjelaskan, pemantauan Kesehatan terhadap masyarakat memang sudah dilakukan secara rutin. Namun dengan merebaknya virus Corona asal China, Dinkes di daerah makin sigap melakukan pengecekan khususnya kepada warga asing.
Menurut dia, penerbangan langsung dari China ke Indonesia memang belum ada. Namun, ancaman itu begitu besar dari penerbangan dari Malaysia dan Singapura ke Indonesia.
"Jadi kita perlu antisipasi siapa tahu ada yang lolos.Apalagi pemantauan kesehatan yang kita lakukan kepada masyarakat memang sudah menjadi kegiatan rutin,"ujarnya.
Kepala Kantor Imigrasi Makassar Andi Pallawarukka mengatakan pihaknya siap berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk memberikan data-data yang diperlukan seperti jumlah warga asing yang tinggal di setiap daerah. "Mayoritas warga China di Sulsel umumnya berada di Kabupaten Jeneponto dan Bantaeng yang jumlahnya mencapai ratusan orang. Warga China di dua daerah itu memang besar karena bekerja di perusahaan smelter nikel dan pembangkit listrik," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
