Kamis 30 Jan 2020 19:14 WIB

Kemenkes: WNI di Hubei dalam Kondisi Sehat

erutama yang ada di Provinsi Hubei, pusat wabah virus novel corona (nCoV).

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Andi Nur Aminah
Pekerja di lokasi pembangunan rumah sakit di Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Pemerintah China memerintahkan pembangunan rumah sakit baru untuk menampung ribuan korban Virus Corona. Pemerintah setempat menargetkan pembangunan rumah sakit ini selesai dalam waktu sepekan. (Chinatopix via AP)
Foto: CHINATOPIX
Pekerja di lokasi pembangunan rumah sakit di Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Pemerintah China memerintahkan pembangunan rumah sakit baru untuk menampung ribuan korban Virus Corona. Pemerintah setempat menargetkan pembangunan rumah sakit ini selesai dalam waktu sepekan. (Chinatopix via AP)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kementerian Kesehatan mengimbau masyakarat agar tetap tenang mengenai warga negara Indonesia yang masih terisolasi di China. Terutama yang ada di Provinsi Hubei, pusat wabah virus novel corona (nCoV).

Menurut Dirjen P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Kemenkes dr Anung Sugihantono, sebanyak 243 WNI di sana berada dalam kondisi yang sehat, sehingga meminimalkan risiko terinfeksi virus. "Mereka semuanya dalam proses kekarantinaan, dan ini masih dalam kategori sehat, tidak masuk salah satu kategori severity of disease yang ada di dalam WHO," kata Anung dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9: Antisipasi Penyebaran Corona di Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (30/1).

Baca Juga

Anung menjelaskan, saat ini semua WNI yang dikarantina termasuk dalam kategori pemantauan (people under observation). Selanjutnya jika mereka memiliki tiga kriteria: berkunjung ke Wuhan, kontak langsung dengan penderita, dan melakukan kegiatan di sana, misalnya makan, kemudian menunjukkan gejala, akan masuk dalam kategori orang dalam pengawasan.

Sementara itu evakuasi adalah suatu opsi yang disiapkan oleh pemerintah sejalan dengan perkembangan yang ada di Wuhan dan sejalan pula dengan kebijakan China. Apabila WNI dapat pulang ke Tanah Air saat Hubei masih dikarantina, maka pemerintah Indonesia akan menyiapkan karantina saat mereka tiba.

Mereka akan dikarantina selama masa inkubasi 14 hari. Andaikata eskalasi di Wuhan meningkat saat WNI sudah kembali ke Tanah Air, maka karantina akan diperpanjang menjadi dua kali masa inkubasi. "Kalau di sana dipastikan clear baru pulang, artinya sehat. Tapi kita tetap pastikan cek kesehatan mereka dengan thermal scan, massa inkubasi dan lainnya," jelas Anung.

Namun sejauh ini pemerintah akan menunggu kepastian dari pemerintah China untuk memulangkan WNI. Karena penting bagi pemerintah China untuk melindungi sebelum mereka memberi persetujuan kepada semua warga asing, termasuk Indonesia sebelum warga negara kembali ke daerah masing-masing. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement