Kamis 30 Jan 2020 23:16 WIB

Pengedar Sabu di Bandung Ditangkap BNN

Pengedar sabu ini tergolong licin karena sulit ditangkap.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Indira Rezkisari
BNN Kota Bandung menangkap pengedar sabu yang terkenal licin.
Foto: Wikipedia
BNN Kota Bandung menangkap pengedar sabu yang terkenal licin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang pemuda ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung. Tersangka AR (33 tahun) ditangkap Tim Pemberantasan BNN Kota Bandung saat hendak bertransaksi di Jl Soma, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Rabu (29/1) sekitar pukul 21.00 WIB.

Dari tangan tersangka, petugas menyita sabu sebanyak 26 gram. "Tersangka merupakan pengedar yang tergolong licin karena sulit ditangkap," kata Plt Kepala BNN Kota Bandung, Anas Saepudin kepada para wartawan, Kamis (30/1).

Baca Juga

Penangkapan tersangka, kata Anas, berawal dari laporan masyarakat tentang adanya peredaran narkotika di wilayahnya. Petugas BNN Kota Bandung, kata dia, kemudian melakukan penyelidikan.

Dibantu petugas Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Jabar, kemudian melakukan penyelidikan. Petugas menguntit tersangka yang mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol D 3085 DD.

Petugas lalu menyergap tersangka warga Jl Babakan Sari III Kiaracondong. "Saat itu tersangka tengah menunggu calon konsumennya. Kami langsung menyergap tersangka. Tersangka tak melalukan perlawanan saat ditangkap," ujar dia.

Sementara itu Kasi Pemberantasan BNN Koto Bandung, AKP Hidayat, SiK, mengatakan, saat digeledah, petugas menemukan sabu seberat enam gram di saku celananya. Dari penangkapan tersebut, petugas mengembangkan dengan menggeledah rumah tersangka.

Di sana petugas menemukan sabu lebih banyak lagi yaitu 20 gram. Sabu tersebut, kata dia, disimpan di dalam lemari pakaian.

"Tersangka sengaja menyimpan sabu cukup banyak di lemari pakaiannya. Ini menunjukkan bahwa tersangka sering melakukan transaksi narkotika," tutur dia.

Hidayat mengatakan, petugas masih melakukan pengembangan atas pengungkapan kasus ini. Selain sabu, petugas menyita barang bukti berupa satu sepeda motor, dan satu buah HP.

"Kami masih melakukan pengembangan atas pengungkapan ini," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement