REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Salah satu cara yang dinilai bisa mengatasi kemacetan di Jalan Margonda, Jalan Arif Rahman Hakim, dan Jalan Dewi Sartika, yakni dengan membuka jalan terusan Jalan Juanda sejajar Tol Cijago. Dibutuhkan dana sebesar Rp 360 miliar untuk membangun terusan Jalan Juanda hingga Jalan Kukusan.

"Depok butuh dana sekitar Rp 360 miliar untuk pembangunan jalan terusan Juanda hingga Jalan Kukusan," ujar Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna di Balai Kota Depok, Rabu (29/1).

Menurut Pradi, Pemkot Depok sudah mendapat izin dari pemerintah pusat untuk melakukan pembangunan terusan Jalan Juanda. "Kami berharap pemerintah pusat dan Pemerintah Propinsi Jawa Barat (Jabar) bisa membantu dana pembebasan lahannya. Pembebasan lahan biayanya cukup besar," harapnya.

Pradi menambahkan, pembangunan terusan Jalan Juanda diharapkan juga dapat mengatasi kemacetan di Jalan Margonda, Jalan Arif Rahman Hakim, dan Jalan Dewi Sartika. "Nantinya kendaraan yang datang dari timur tidak lagi melintasi Jalan Margonda, Jalan Arif Rahman Hakim, dan Jalan Dewi Sartika, karena bisa langsung lurus ke Jalan Juanda hingga Kukusan dan sebaliknya," tutur Pradi.

Menurut Pradi, pembangunan terusan Jalan Juanda itu sudah sangat mendesak karena jalan tersebut juga sebagai jalan penghubung wilayah di Kota Depok. "Kalau perlu terusan Jalan Juanda hingga ke Jalan Cinere, jadi akan banyak akses jalan sehingga dapat mengurai kemacetan," jelasnya.

Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat, Imam Budi Hartono menegaskan saat ini bantuan Pemprov Jabar ke Kota Depok hanya sekitar Rp 70 miliar. "Nilai anggaran tersebut kurang dan kecil dibandingkan daerah lain yang mencapai Rp 200 hingga Rp 300 miliarnya," ungkapnya.

Imam mengutarakan, pihaknya akan berupaya mendorong permintaan anggaran tersebut ke Pemprov Jabar. "Dana bantuan itu akan digunakan untuk kebutuhan pembangunan di Kota Depok, seperti pembangunan infrastruktur jalan, salah satunya terusan Jalan Juanda dan SMA Negeri di Beji," pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika