Kamis 30 Jan 2020 00:26 WIB

Wabah Corona tak Pengaruhi Kunjungan Wisman ke Borobudur

Wabah virus corona tak pengaruhi jumlah kunjungan wisman ke Borobudur.

Ilustrasi Virus Corona
Foto: MgIt03
Ilustrasi Virus Corona

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Kasus virus corona tidak mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan mancanegara khususnya Cina ke Candi Borobudur. Sebagai langkah antisipasi, pihak pengelola Candi Borobudur menyediakan masker untuk para pengunjung.

"Justru pengunjung dari China masih mendominasi kunjungan ke Candi Borobudur saat ini," katanya General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, I Gusti Putu Ngurah Sedana di Magelang, Selasa (29/1).

Baca Juga

Gusti menyebutkan tingkat kunjungan wisatawan dari China pada 1-29 Januari 2020 ini sudah mencapai 800-an. "Pengunjung dari China ke Candi Borobudur masih tinggi setelah Malaysia," katanya.

Gusti optimistis wisatawan mancanegara yang datang ke Candi Borobudur sudah steril dari virus corona, karena mereka ketika akan keluar dari bandara telah mendapat pemeriksaan dari petugas bandara. Putu menyampaikan untuk mengantisipasi terhadap virus corona tersebut, di tiket masuk kawasan Candi Borobudur disediakan masker.

"Saat libur Imlek kemarin, kami sudah antisipasi para petugas semuanya kami siapkan masker. Bagi para pengunjung yang merasa kurang yakin datang ke sini kami siapkan masker secara gratis. Kemudian kami juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan mengantisipasi bila ada salah satu dari wisatawan itu terkena gejala-gejala yang ada," katanya.

Ia menuturkan pihaknya juga menyediakan sebuah ruangan untuk pengecekan kesehatan pengunjung yang ditempatkan di area loket wisman. Putu meyakinkan masyarakat bahwa kawasan Candi Borobudur bebas dari virus corona, wisatawan silakan datang ke Borobudur untuk menikmati keindahan candi Buddha terbesar di dunia ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement