Rabu 29 Jan 2020 15:32 WIB

Pemprov Sumut Gandeng FK UISU Antisipasi Virus Corona

Virus Corona hingga saat ini sudah menjangkiti setidaknya 11 negara.

Ilustrasi Virus Corona
Foto: MgIt03
Ilustrasi Virus Corona

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemprov Sumatra Utara (Sumut) menggandeng Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU) dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona yang hingga saat ini, sudah menjangkiti sedikitnya di 11 negara. Rektor UISU Dr Yanhar Jamaluddin mengatakan, pihaknya menyambut baik dan menyatakan kesiapan terkait keikutsertaan FK UISU dalam tim teknis yang dibentuk Dinkes Sumut untuk melakukan pencegahan penyebaran virus corona.

"Keterlibatan Fakultas Kedokteran UISU merupakan bentuk pengabdian UISU terhadap masyarakat," katanya di Medan, Rabu (29/1).

Baca Juga

Fakultas Kedokteran UISU sebelumnya juga sudah melakukan sosialisasi yang bertajuk Emerging Infectious Disease Corona Virus dengan menghadirkan sejumlah pakar, seperti Prof dr Tamsil Syafiudin Sp P, (K), dr Ziad Batubara, MPH dari KKP Klas I Medan, dan dr Rina Yunita, Sp.MK (K) dari PAMKI Kota Medan.

Dalam kesempatan itu, Yanhar mengatakan, pihaknya mengambil peran untuk menyebarkan informasi melalui sosialisasi tentang virus corona, dengan harapan masyarakat paham cara pencegahannya.

"Sosialisasi ini kami berikan kepada masyarakat, kepada civitas akademika kami supaya mengetahui pasti seperti apa virus corona ini," katanya.

Dalam sosialisasi itu, ia menyampaikan harapan adanya upaya pencegahan agar penyebaran virus tersebut dapat dilakukan sedini mungkin.

Diharapkan masyarakat melakukan pencegahan dan mengambil langkah-langkah agar bisa mengubah hidup menjadi lebih sehat lagi.

Sebelumnya, Dinkes Sumut menyampaikan akan menggandeng FK UISU untuk dimasukkan ke dalam tim teknis penanggulangan corona virus di bawah arahan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

"Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian dan kesediaan FK UISU untuk itu. Nantinya FK UISU akan kami masukkan ke dalam tim teknis," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement