Selasa 28 Jan 2020 22:47 WIB

Pemkab Indramayu Segera Bangun Mal Pelayanan Publik

Pemkab Indramayu terus berupaya memberikan pelayanan yang mudah, ceoat dan efektif.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agung Sasongko
Buruh tani menanam padi di area sawah desa Totoran, Pasekan, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (12/1/2020).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Buruh tani menanam padi di area sawah desa Totoran, Pasekan, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (12/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU -- Pemkab Indramayu terus berupaya memberikan pelayanan yang mudah, cepat, efektif, dan transparan bagi masarakat. Salah satunya dengan akan segera membangun gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) pada tahun ini.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu, Wahidin, menjelaskan, rencana Pemkab Indramayu untuk membangun MPP merupakan program kerja yang harus segera terwujud. Selain bangunan fisik, keberadaan MPP juga mesti didukung oleh kesiapan SDM, teknologi, serta pendukung lainnya.

Baca Juga

Untuk mempersiapkan bangunan dan kesiapan SDM pada MPP tersebut, Pemkab Indramayu bahkan sudah melakukan konsultasi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Pemkab Indramayu sebelumnya juga telah melakukan studi komperhensif terkait MPP ke Kabupaten Banyumas yang dipimpin oleh Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, beberapa waktu lalu.

‘’Keluhan masyarakat akan pelayanan publik masih ada. Dengan adanya MPP, masyarakat nantinya akan semakin mudah mendapatkan pelayanan karena semua pelayanan akan dilaksanakan satu atap,’’ ujar Wahidin, Selasa (28/1).

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Indramayu, Suryono, menjelaskan, gedung MPP akan segera dibangun di Jalan Gatot Soebroto, tepatnya di depan Kodim 0616 Indramayu. Lahan yang akan digunakan merupakan tanah kosong eks Dinas Tenaga Kerja dengan luas 8.112 meter persegi.

Bangunan MPP rencananya akan terdiri dari dua lantai. Untuk lantai dasar, digunakan sebagai area pelayanan publik. Sementara lantai dua, digunakan sebagai Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

‘’Rencana anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 12 miliar,’’ terang Suryono.

Sebelumnya, Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, menyatakan, MPP mendesak untuk segera dibangun. Pasalnya, MPP merupakan kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah.

‘’Selama proses pembangunan, kami akan menyiapkan semua infrastruktur dan SDM yang dibutuhkan,’’ tandas Taufik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement