REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai hujan disertai petir di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Hujan dan petir diprakirakan melanda pada Selasa siang dan sore hari.
"BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir berpotensi terjadi di wilayah DKI Jakarta," demikian pernyataan resmi BMKG yang dikutip melalui laman BMKG.go.id.
Wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan diperkirakan diguyur hujan disertai petir mulai siang hari, sementara pada malam hari akan diguyur hujan lokal. Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Suhu udara di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan berkisar antara 24 hingga 31 derajat Celcius. Sementara itu, kelembapan 80 hingga 100 persen.
Situasi tersebut diperkirakan terus berlangsung hingga 3 Februari 2020 akibat sirkulasi siklonik di sekitar perairan barat daya Lampung yang menyebabkan pembentukan pola pertemuan massa udara yang memanjang di sebelah barat wilayah Sumatra Utara hingga Selatan dan terbentuknya belokan angin di sekitar wilayah Jawa.
Prakiraan cuaca Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diperkirakan diguyur hujan ringan pada pagi hingga siang hari. Perkiraan suhu di empat kawasan itu berkisar antara 24 hingga 32 derajat Celcius dengan kelembapan 80 hingga 95 persen.