Selasa 28 Jan 2020 02:53 WIB

Kereta Api Cibatu-Garut Beroperasi Awal Februari

Jalur kereta api Cibatu-Garut telah bisa dilintasi lokomotif kereta api.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Nora Azizah
PT KAI melakukan uji coba lokomotif di Stasiun Garut, Kamis (23/1). Untuk pertama kalinya, sejak jalur kereta Cibatu Garut ditutup pada 1983, lokomotif kembali masuk ke stasiun itu.
Foto: Republika/Bayu Adji P
PT KAI melakukan uji coba lokomotif di Stasiun Garut, Kamis (23/1). Untuk pertama kalinya, sejak jalur kereta Cibatu Garut ditutup pada 1983, lokomotif kembali masuk ke stasiun itu.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus melakukan penyelesaian proyek reaktivasi jalur kereta api yang menghubungkan antara Stasiun Cibatu dan Stasiun Garut. Saat ini, jalur kereta api Cibatu-Garut telah bisa dilintasi lokomotif kereta api. Dalam waktu dekat, PT KAI berencana mengoperasikan kembali jalur yang sudah puluhan tahun mati itu.

Excecutive Vice President PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Fredi Firmansyah mengatakan, pihaknya berencana

Baca Juga

mengoperasikan jalur kereta api yang direkaktivasi itu pada awal Februari 2020. Dalam uji coba pengoperasiannya nanti, warga dapat menggunakan layanan kereta api secara gratis.

"Insya Allah kita operasikan jalur reaktiviasi ini pada awal Februari," kata dia saat melakukan pertemuan dengan Bupati Garut Rudy Gunawan, Senin (27/1).

Menurut dia, Stasiun Garut nantinya akan dibangun menjadi tempat pemberhentian kereta api termegah di Indonesia. Bahkan, lanjut dia, stasiun itu akan lebih megah dari Stasiun Bandung.

Namun, untuk sementara waktu stasiun staisun yang lama masih akan digunakan. Pembangunan stasiun baru akan dilakukan kemudian, setelah kereta api beroperasi ke Stasiun Garut. Diperkirakan, pembangunan sarana dan prasarana pendukung lainnya yang menunjang layanan kereta api di Garut akan rampung dalam waktu satu tahun.

"Semoga dengan reaktivasi di jalur kereta ini, ekonomi di Garut dapat menggeliat dan maju pesat," kata dia.

Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, masyarakat Garut sudah menunggu puluhan tahun untuk mendapatkan kembali layanan kereta api ke pusat kota itu. Dengan adanya reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut, masyarakat akan memiliki pilihan lain untuk berpergian.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, PT Kereta Api Indonesia akan membangun Stasiun Garut secara istimewa, bahkan menjadi stasiun kereta api termegah seluruh Indonesia sehingga menjadi kebanggaan bagi warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, dalam menikmati fasilitas transportasi massal kereta api.

"Nanti dari Garut ke Cibatu, bisa langsung ke Jakarta, Jogja, atau Surabaya. Ini luar biasa," kata dia.

Tak hanya itu, Rudy juga menyambut gembira rencana PT KAI untuk membangun kembali Stasiun Garut, yang diklaim akan menjadi staisun termegah di Indonesia. Stasiun itu bukan tak mungkin akan menjadi magnet baru untuk masyarakat datang Garut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement