Senin 27 Jan 2020 17:58 WIB

Biro Perjalanan: Pemulangan Wisatawan China Butuh Waktu

Biro Perjalanan harus mencari pesawat pengganti buat para wisatawan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno (kedua kiri) mengalungkan kain kepada salah satu wisatawan asal China saat penyambutan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Minggu (26/1/2020).
Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno (kedua kiri) mengalungkan kain kepada salah satu wisatawan asal China saat penyambutan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Minggu (26/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Marawa Tour & Travel selaku travel agent atau biro perjalanan yang membawa 150 wisatawan asal China ke Sumatera Barat akan segera memulangkan para tamu ke negara asalnya.

Menurut Manajer Marawa Tour, Darmawi, pihak agen butuh waktu untuk memproses pemulangan karena ada beberapa hal yang harus dipersiapkan.

Baca Juga

"Ini butuh proses dan koordinasi dengan para wisatawan dan instansi terkait seperti imigrasi untuk pemulangan (wisatawan asal China kembali ke kampung halaman," kata Darmawi, Senin (27/1).

Darmawi menjelaskan pihaknya membawa para turis asal Kota Kunming, China ke Sumbar dengan penerbangan khusus atau dengan pesawat carteran.

Rencana kepulangan dengan pesawat carteran tersebut semula dijadwalkan pada Kamis (30/1). Sekarang pihaknya menurut Darmawi terpaksa mencari akal untuk penerbangan lebih awal dari agenda semula.

Darmawi mengatakan pihaknya memahami keluhan warga Sumbar yang khawatir dengan kehadiran wisatawan asal China karena ancaman virus corona. Untuk itu Marawa Tour & Travel akan memulangkan para tamu ke Kunming dalam waktu dekat.

"Kita sangat memahami kondisi ini dan berusaha untuk yang terbaik," ujar Darmawi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement