Senin 27 Jan 2020 14:24 WIB

Ratusan Wisatawan China Batal Kunjungi Istano Pagaruyung

Batalnya kunjungan tersebut menyusul respons berbagai pihak terkait virus Corona.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno (kedua kiri) mengalungkan kain kepada salah satu wisatawan asal China saat penyambutan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Minggu (26/1/2020).
Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno (kedua kiri) mengalungkan kain kepada salah satu wisatawan asal China saat penyambutan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Minggu (26/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Ratusan wisatawan asal Kota Kunming, China, batal mengunjungi Istano Basa Pagaruyung pada Senin. Mereka juga gagal menyaksikan kegiatan pacu jawi di Nagari Pariangan, Kecamatan Pariangan, Sumatera Barat.

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di Batusangkar, Senin, mengatakan dibatalkannya kunjungan wisatawan asal China itu ke daerahnya setelah menimbulkan respons dari berbagai pihak, baik di media sosial maupun disampaikan langsung melalui telepon.

Baca Juga

Respons tersebut terkait wabah virus Corona yang sedang melanda "Negara Tirai Bambu" itu yang dikhawatirkan menyebar melalui wisatawan China tersebut.

Kemudian setelah dilakukan berbagai kajian dan berkoordinasi dengan pihak manajemen, pimpinan rombongan kunjungan, tim pendamping, dan tim medis menyampaikan pembataan ini.

"Setelah dilakukan koordinasi, mereka memahami apa yang kita sampaikan. Maka diambil kesimpulan bahwa kunjungan mereka yang direncanakan ke Istano Basa Pagaruyung, Indo Nolito, dan menyaksikan pacu jawi sangat terpaksa dibatalkan," katanya.

Bupati berharap setelah pembatalan kunjungan wisatawan dari Kota Kunming itu kondisi dan situasi di Tanah Datar tetap dalam kondisi yang kondusif.

"Harapan kita situasi dan kondisi masyarakat di Tanah Datar tetap aman dan kondusif, setelah dibatalkannya kunjungan turis asal China itu," ujar Irdinansyah.

Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tanah Datar Abdul Hakim mengatakan kunjungan wisatawan asal China itu dibatalkan setelah Pemda Tanah Datar melakukan koordinasi bersama kedua belah pihak.

"Karena kunjungan mereka tidak pada kondisi yang tepat, sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat kita di Tanah Datar, maka dari itu diputuskan kunjungan mereka dibatalkan ke Tanah Datar," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement