Senin 27 Jan 2020 00:04 WIB

IDI: Virus Corona Menular Lewat Batuk, Bersin Hingga Makanan

Salah satu cara agar tak terkena Corona yakni tak melakukan kontak dengan penderita.

 Warga berbelanja dengan mengenakan masker di sebuah supermarket di kota Wuhan, Sabtu (25/1/2020).   Pemerintah China mengisolasi Kota Wuhan sebagai pusat penyebaran virus Corona yang telah menginfeksi sekitar ratusan warga Wuhan dan menewaskan puluhan lainnya.
Foto: Chinatopix via AP
Warga berbelanja dengan mengenakan masker di sebuah supermarket di kota Wuhan, Sabtu (25/1/2020). Pemerintah China mengisolasi Kota Wuhan sebagai pusat penyebaran virus Corona yang telah menginfeksi sekitar ratusan warga Wuhan dan menewaskan puluhan lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Daeng Mohammad Faqih mengatakan virus corona 2019 yang muncul pertama kali di Wuhan, China, bisa menular antarmanusia lewat batuk dan bersin. Virus juga bisa menular lewat makanan tercemar air liur orang yang terinfeksi virus tersebut.

"Dari cairan dari air liur, kemudian kalau kena batuk di makanannya kemudian termakan juga itu bisa menular," kata Daeng, Ahad.

Baca Juga

Daeng menuturkan selain penularan dari hewan ke manusia, virus Corona jenis baru itu dapat menular lewat kontak dekat dengan pasien atau orang yang terjangkit virus itu.

Penularan dengan kontak langsung dengan penderita bisa lewat pernapasan, percikan ludahnya, terkena nafas atau batuk dari orang yang positif terjangkit virus Corona itu, atau menyentuh langsung ke makanan yang dimakan orang terinfeksi virus.

Untuk menghindari kontak dekat, maka masyarakat diimbau untuk tidak melakukan perjalanan ke tempat terjadinya penyakit itu. "Salah satu untuk mencegah terinfeksi virus itu yakni jangan melakukan kontak dengan penderita," tutur Daeng.

Penularan virus corona dari hewan ke manusia itu diduga awalnya dari makanan. Orang memakan hewan yang membawa virus itu. Pada kasus di Wuhan, China, awalnya yang sakit adalah mereka yang telah memakan sup ular.

"Masyarakat jangan melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang ada penyakit itu biar tidak tertular," tuturnya.

Upaya pencegahan lain yakni menggunakan masker, namun masyarakat Indonesia tidak perlu terlalu panik karena hingga saat ini tidak ditemukan kasus pasien positif terinfeksi virus corona itu di Tanah Air.

Daeng juga menuturkan agar masyarakat selalu melakukan pola hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum makan.

"Karena penularan virus ini bisa ke jaringan mukosa di badan, maka jangan gampang mengucek mata, hidung pakai tangan, dan kalau bisa tangannya selalu bersih, misalnya mau kucek mata dan hidung, mau makan, maka tangan sebaiknya dibersihkan dulu," ujarnya

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement