REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan tiga pasien yang diduga (suspect) terinfeksi virus corona negatif dan diobservasi di Rumah Sakit (RS) Sanglah, Bali, hasilnya negatif. Mereka didiagnosa hanya menderita influenza.
"(Kondisi pasien terduga terinfeksi virus corona) tidak apa-apa. Influenza dengan gejala penyerta," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati saat dihubungi Republika, Ahad (26/1).
Ia memastikan hal itu setelah pasien diobservasi dan menjalani tes. Wiwid menyebutkan, hasil pengujian bisa diketahui dalam waktu dua atau tiga hari.
Tiga pasien suspect virus corona dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar sejak Rabu (22/1) lalu. Pasien tersebut terdiri dari seorang warga Meksiko yang lama tinggal di China dan dua anak-anak yang memang berasal dari China.
Sebelumnya Kemenkes mengaku juga tengah memeriksa satu pasien di rumah sakit penyakit infeksi (RSPI) Sulianti Saroso yang suspect virus corona. RSPI Sulianti Saroso merupakan fasilitas kesehatan milik Kemenkes atau rumah sakit (RS) vertikal Kemenkes.
Jadi, ia menambahkan, kini pihaknya masih mengecek dan berkomunikasi mengenai kondisi pasien tersebut. Disinggung mengenai berapa lama hasil pemeriksaan baru bisa diketahui, ia tak mau berkomentar banyak.
"Tunggu saja ya (hasil pemeriksaan pasien RSPI Sulianti Saroso suspect virus corona keluar)," katanya.
Sebelumnya seorang pasien di RSPI Sulianti Saroso Jakarta Utara, diduga terjangkit virus corona. Pihak rumah sakit tengah melakukan observasi lebih lanjut.