REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sebanyak 150 orang wisatawan dari Kota Kunming, China, Ahad (26/1) ini mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) untuk melakukan perjalanan wisata ke Sumatra Barat. Satu rombongan ini berasal dari Kota Kunming, China, menggunakan jasa biro perjalanan wisata PT Coco's Tour Indonesia.
Perwakilan PT Coco's Tour Indonesia, Erwin Xandra mengatakan, tamu yang dilayani dari China tersebut dipastikan sehat secara fisik. Menurut Erwin, semua tamu dipastikan sehat dengan bukti semuanya lolos dari pemeriksaan menggunakan thermo scanner yang dipasang Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Padang di BIM.
"Tamu kami ini dipastikan sehat secara fisik untuk wisata. KKP kami di sini juga telah memeriksa, ada dua alat," kata Erwin di Bandara Internasional Minangkabau.
Rombongan wisatawan dari Kunming ini mendarat di BIM pukul 6.45 WIB. Rencananya, para wisatawan dari Negeri Tirai Bambu ini akan berlibur di Sumatra Barat selama lima hari.
Pertama, rombongan akan berwisata ke Kota Pariaman, di antaranya menikmati pemandangan di Pantai Gondoriah. Kemudian juga akan berkunjung ke Sekolah Tinggi Beruk dan Musuem Tabuik.
Setelah itu, rombongan akan bertolak ke Kota Wisata Bukittinggi untuk menikmati pemandangan di Ngarai Sianok, Lubang Jepang, dan ikon Sumatra Barat Jam Gadang. Malam pertama, rombongan dari Kunming akan menginap di Kota Bukittinggi. Kemudian, di hari kedua, akan bertolak menuju Kabupaten Tanah Datar untuk berkunjung ke Istano Pagaruyung. Selain itu, rombongan juga akan menyaksikan olahraga rakyat Pacu Jawi.
Usai dari Kabupaten Tanah Datar, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Danau Singkarak dan berlanjut ke Kota Padang untuk beristirahat. Selanjutnya, rombongan bertolak ke Kawasan Wisata Mandeh dan Pulau Cubadak di Kabupaten Pesisir Selatan untuk wisata bahari.
Hari berikutnya rombongan akan menyeberang ke Pulau Pasumpahan dan Pulau Swarnadipa dengan menaiki kapal pinisi. Di hari keempat, wisatawan akan menikmati wisata kota di Kota Padang, di antaranya berkunjung ke kawasan Pondok, Masjid Raya Sumatra Barat dan Pantai Air Manis. Pada Jumat (31/1), rombongan akan kembali ke kampung halaman di Kunming.
Erwin memahami kedatangan rombongan dari Kunming ini bertepatan dengan ramainya perbincangan seputar virus corona yang mewabah di China. Tapi, lanjut dia, semua tamu yang dilayani sudah memenuhi semua prosedur kesehatan sehingga dinyatakan tidak ada masalah untuk berkunjung ke Ranah Minang. "Sekarang di setiap bandara ada alat screening," tegas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika