Sabtu 25 Jan 2020 06:42 WIB

Dikaitkan Jiwasraya, Moeldoko: 2024 Masih Jauh

Mantan Direktur Keuangan Jiwasraya sempat bekerja di Kantor Staf Presiden.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
Foto: Republika/Wihdan
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Presiden Moeldoko kembali membantah bahwa dirinya dan institusi yang ia pimpin ada kaitan dengan eks-direktur keuangan PT Asuransi Jiwasraya (persero), Hary Prasetyo. Hary sempat bekerja di Kantor Staf Presiden (KSP) selama satu tahun hingga Oktober 2019.

"Nggak ada hubungannya dengan KSP. Jangan membangun persepsi, halusinasi. Ini 2024 masih jauh. Jangan nembak yang nggak-nggak," ujar Moeldoko, Jumat (24/1).

Baca Juga

Moeldoko pun meminta semua pihak memberi waktu bagi aparat dan Kejaksaan Agung untuk bekerja maksimal dalam menelusuri seluruh pelanggaran yang ada di tubuh Jiwasraya. Ia yakin bahwa penegak hukum pasti bisa mengusut siapa saja pihak yang ikut bermain di Jiwasraya.

"Sudah diserahkan ke aparat hukum ya. Kita nggak usah intervensi," katanya.

Sebelumnya, Fraksi Demokrat di Komisi III sempat meminta Kejaksaan Agung untuk menelusuri jejak Hary Prasetyo di KSP. Dalam pengusutan Jiwasraya itu Kejagung diminta untuk follow the people (mengikuti jejak pelaku), dan bukan hanya follow the money (mengikuti aliran uangnya).

Hary Prasetyo sempat menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Ekonomi Strategis di Kantor Staf Presiden (KSP). Jabatan di KSP ia duduki setelah bertugas sebagai Direktur Keuangan Jiwasraya sejak 2008 hingga 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement