REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Hampir seluruh kawasan pedestrian di jalan protokol Kota Surabaya ditanami pohon pelindung dan pohon berbunga seperti pohon angsana dan pohon sepatu dea.
"Apabila kawasan itu semakin bagus dan semakin hijau, maka tidak menutup kemungkinan burung-burung juga akan hinggap di kawasan tersebut. Jadi, orang melihatnya enak, saat macet orang akan melihat keindahan ruang terbuka hijau ini, sehingga di jalan tidak bikin stres," kata Sekretaris Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya Ipong Wisnoewardono di Surabaya, Kamis (23/1).
Ia mengatakan bahwa Wali Kota Surabaya menginstruksikan penanaman pohon di ruang-ruang terbuka serta kawasan pedestrian serta perapian jalur untuk pejalan kaki.
"Bu Wali memberi perintah pembenahan tanaman agar lebih cantik. Lalu memendekkan beberapa tanaman supaya tidak tinggi, jadinya lebih rapi," kata Ipong.
Ia menjelaskan, pemangkasan ranting pohon-pohon di kawasan pedestrian rutin dilakukan sebagai bagian dari kegiatan dari perawatan.
"Kami motongnya tidak asal, tapi memperhatikan estetikanya. Paling tidak tetap kelihatan bagus, tidak semburat, jadi enak dilihat," katanya.