Kamis 23 Jan 2020 13:57 WIB

RSUD di Kupang Kekurangan Tenaga Medis Rawat Pasien DBD

Pasien DBD sebagian besar anak-anak dan jumlahnya bertambah.

RSUD di Kupang Kekurangan Tenaga Medis Rawat Pasien DBD
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
RSUD di Kupang Kekurangan Tenaga Medis Rawat Pasien DBD

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TC Hillers di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, membutuhkan tambahan tenaga medis untuk menangani pasien demam berdarah dengue (DBD). "Kami membutuhkan penambahan tenaga medis karena pasien yang menjalani perawatan terus bertambah," kata Direktur RSUD TC Hillers Clara Y Francis, Kamis (23/1).

Clara mengatakan membutuhkan tambahan lima orang tenaga medis untuk membantu di ruangan IRD (instalasi rawat darurat) dan Poli Anak karena pasien yang menjalani perawatan terus bertambah. "Pasien yang menjalani perawatan sebagian besar merupakan anak-anak," katanya.

Baca Juga

RSUD TC Hillers telah meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka mengirim tambahan tenaga medis dari puskesmas daerah terdekat untuk membantu penanganan pasien DBD. Menurut dia, sejak awal Januari hingga Rabu (22/1),  RSUD TC Hillers merawat 156 pasien DBD dan dua di antaranya meninggal dunia.

Sampai sekarang rumah sakit masih punya cukup ruang perawatan untuk menampung pasien DBD yang membutuhkan rawat inap. Rumah sakit juga masih punya cukup persediaan obat untuk menangani pasien DBD yang membutuhkan perawatan.

"Masih mencukupi. Apabila persediaan obat mulai berkurang tentu kami akan mengajukan permintaan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka," kata Clara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement