Kamis 23 Jan 2020 13:17 WIB

150 Warga Kupang Dirawat karena DBD, Dua Orang Meninggal

RSUD TC Hillers membuka ruangan perawatan tambahan untuk pasien DBD.

150 Warga Kupang Dirawat karena DBD, Dua Orang Meninggal
Foto: Republika/Prayogi
150 Warga Kupang Dirawat karena DBD, Dua Orang Meninggal

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Serangan demam berdarah dengue (DBD) menyebabkan dua orang meninggal dunia dan lebih dari 150 orang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah TC Hillers di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TC HillersClara Y Francis mengatakan sejak awal Januari 2020 RSUD TC Hillers merawat 156 pasien DBD. Dua di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga

"Dua orang pasien yang meninggal itu masih berusia anak-anak. Kedua anak ini positif meninggal akibat DBD," kata Clara saat dihubungi, Kamis (23/1).

Menurut dia, jumlah pasien DBD yang menjalani perawatan mengalami peningkatan tapi rumah sakit masih bisa menanganinya. Ruang rawat inap rumah sakit masih bisa menampung seluruh pasien sehingga tidak ada pasien yang harus menjalani perawatan di lorong rumah sakit.

"Memang jumlah penderita yang menjalani perawatan meningkat sehingga kami membuka ruangan perawatan tambahan. Beberapa ruangan yang kosong dijadikan sebagai tempat perawatan bagi para pasien DBD," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement