Kamis 23 Jan 2020 10:39 WIB

Pembangunan Kawasan Industri di Kendal dan Brebes Dipercepat

Perusahaan di sekitar Bekasi dan Karawang sudah mulai bermigrasi ke Jateng.

Pekerja di kawasan industri. ilustrasi
Foto: PLN
Pekerja di kawasan industri. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pembangunan kawasan industri di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Batang dan Brebes dipercepat. Percepatan ini sebagai salah satu upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi tujuh persen.

"Ini never ending, tapi yang kecil-kecil sudah berjalan. Batang, begitu masuk satu dua tahun berjalan akan berlanjut terus, menggelinding terus. Kendal sudah berjalan, Brebes akan kita percepat, mudah-mudahan tahun ini mulai, kalau sudah beres tahun depan masuk konstruksi dan selanjutnya menjual," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (22/1).

Baca Juga

Ganjar menyebut pembangunan kawasan industri di dua kabupaten tersebut akan dimulai tahun 2020 ini. Pembangunan bakal terus berlanjut. Apalagi Jawa Tengah saat ini dijadikan tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional.

"Terlebih Jateng telah memiliki role model pengembangan seperti Kawasan Industri Kendal," ujarnya saat menerima Dewan Pengurus Himpunan Kawasan Industri Indonesia.

Sebagai percontohan, Ganjar mengatakan bahwa Kawasan Industri Kendal sudah layak dijadikan percontohan. Selain manajemen pengelola yang bagus, pemerintah juga aktif menjalin komunikasi, terutama ketika para pengusaha mengalami kendala.

"Industri Kendal ini bisa jadi contoh untuk kawasan industri lain. Bagaimana mengelola dengan baik, manajemen, dewan, membangun komunitas sampai pada perizinan-perizinan," katanya.

Dia menyampaikan telah menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten untuk mendukung dunia industri di Jateng lebih kompetitif. Bahkan, Ganjar membuka pintu perusahaan berkolaborasi dengan SMK di provinsi setempat.

"Saya pesan kepada mereka. Tenaga kerjanya dari Jawa Tengah dong, kami punya SMK banyak. Kerja sama dengan kamilah, nanti kita desain," ujarnya.

Percepatan pembangunan kawasan industri tersebut tidak terlepas dari penyusunan konsep yang jelas dari Pemprov Jateng dalam dunia industri. Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia Sanny Iskandar mengatakan karena kejelasan tersebut perusahaan di sekitar Bekasi dan Karawang sudah mulai bermigrasi ke Jateng.

"Kalau investor datang ke Indonesia, pasti milihnya ke Jawa Tengah karena kondisi kondusif dunia industri. Kondusif itu melebihi apapun, kepala daerah mesti seperti ini," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement