REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulawesi Selatan Didi Leonardo Manaba mengakui kunjungan wisatawan baik dari dan ke China akan mengalami penurunan sebagai dampak wabah pnenoumia sebagai salah satu akibat dari virus corona.
Didi Leonardo Manaba mengatakan bahaya yang ditimbulkan oleh wabah pneumonia tentu akan membuat wisatawan berpikir karena takut terjangkit.
"Saya belum memiliki data namun pasti bisa berdampak penurunan pergerakan wisatawan dari dan ke China akibat dari wabah corona itu," katanya di Makassar, Rabu (22/1).
Ia menjelaskan, tingkat kunjungan wisatawan ke China cukup baik. Namun dengan kondisi yang terjadi saat ini, maka ia percaya memberikan dampak bagi pergerakan wisatawan.
Khusus untuk kunjungan wisatawan China ke Sulsel, ia juga mengaku cukup baik karena masuk 10 besar wisatawan mancanegara tertinggi. Pihaknya hanya berharap kejadian wabah tersebut bisa segera tertangani sehingga wisatawan tidak merasa khawatir sehingga pergerakan kunjungan bisa kembali normal.
"Jadi bisa memberikan dampak penurunan pergerakan wisatawan baik yang dari ataupun ke China," ujarnya.