REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Bungkusan misterius dalam kardus gegerkan warga yang tengah beraktifitas di lingkungan Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) Kertijayan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, Rabu (22/1) siang. Bungkusan misterius itu diletakkan begitu saja, di dalam ruangan gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Mandiri yang ada di dalam area SPBU Kertijayan. Bungkusan itu pun sempat ditengarai bom.
Informasi yang dihimpun dari Humas Polda Jawa Tengah, keberadaan bungkusan misterius ini kali pertama diketahui oleh Rowi (29), salah satu petugas layanan kebersihan ATM Mandiri, yang juga warga Capgawen Selatan RT 03/ RW 05 Desa Kedungwuni Timur, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan sekira pukul 09.30 WIB.
“Saat itu, yang bersangkutan hendak melaksanakan kebersihan rutin ruangan ATM di kawasan SPBU tersebut,” kata Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar F Sutisna dalam keterangannya.
Karena melihat benda mencurigakan yang terbungkus kemasan warna biru di dalam kardus tersebut, lanjut kabidhumas, petugas layanan kebersihan ini kemudian melaporkannya kepada Satpam SPBU dan pihak Bank Mandiri. Laporan perihal penemuan benda misterius di dalam gerai ATM tersebut, selanjutnya diteruskan oleh pihak pengelola SPBU dan Bank Mandiri kepada petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Buaran.
Atas adanya laporan tersebut Polsek Buaran segera meneruskan informasi kepada Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resort (Polres) Pekalongan. “Sehingga pada pukul 10.30 WIB anggota Satreskrim, Identifikasi Polsek Buaran dan Propam Polres Pekalongan mendatangi dan mengamankan lokasi penemuan,” tegasnya.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolsek Buaran juga menghubungi anggota Jihandak Gegana Brimob Pekalongan yang menurunkan tim penjinak bom ke lokasi penemuan benda mencurigakan ini untuk melakukan penanganan. “Saat dilakukan penggoncangan terhadap benda yang ditengarai bom tersebut, ternyata tidak ada ledakan. Namun benda misterius dalam kardus tersebut tetap dievakuasi ke lokasi tanah lapang di daerah Kertijayan untuk di lakukan discrupter (pencerai beraian),” jelas Iskandar.
Pada pukul 12.30 WIB, masih kata Kabidhumas, dilakukan penceraiberaian oleh tim penjinak bom Sat Brimob Polres Pekalongan. Hasilnya didapati tiga buah pipa besi dengan //timer dan kabel yang saling terhubung.
Namun begitu, dapat dipastikan benda misterius yang diletakkan di dalam kardus terbuka tersebut tidak ada unsur bahan peledak atau bahan yang membahayakan lainnya. “Artinya, benda mencurigakan tersebut bukanlah bom,” tambahnya.