Rabu 22 Jan 2020 20:40 WIB

Azerbaijan Buka Potensi Kerja Sama Pariwisata dengan Jabar

Pemerintah Azerbaijan diundang hadir dalam West Java Tourism Summut.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Hafil
Azerbaijan Buka Potensi Kerja Sama Pariwisata dengan Jabar. Foto: Suasana pengunjung yang memadati wisata
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Azerbaijan Buka Potensi Kerja Sama Pariwisata dengan Jabar. Foto: Suasana pengunjung yang memadati wisata

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Azerbaijan untuk Indonesia (Ambassador Extraordinary and Plenipotentiary of the Republic of Azerbaijan to the Republic of Indonesia) Jalal Mirzayev di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (22/1).

Kedatangan Jalal Mirzayev bertujuan untuk membuka jalur kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, khususnya di bidang pariwisata. Sekaligus, menambah kerja sama yang sebelumnya hanya dilakukan bersama perguruan tinggi di Jabar.

Baca Juga

Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya menerima siapa saja yang ingin berinvestasi di provinsi dengan penduduk hampir 50 juta jiwa ini. Dalam pertemuan dengan dubes tersebut, Ridwan Kamil pun menyerahkan buku daftar investasi sebagai acuan bagi Azerbaijan untuk mengenali potensi investasi di Jabar.

Bahkan, Ridwan Kamil juga mengundang pemerintah Azerbaijan untuk hadir dalam West Java Tourism Summit pada April 2020 mendatang.

“Beliau (Jalal Mirzayev) datang ke Jawa Barat untuk menjajaki peluang investasi dan kerja sama. Kebetulan belum ada dan belum banyak kerja sama (Azerbaijan) bersama Jawa Barat," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Emil mengatakan, buku daftar investasi sudah ia berikan. Ia berharap, dalam waktu dekat Azerbaijan kembali untuk melakukan kerja sama ekonomi. "Saya undang di bulan April di Tourism Summit, karena ada 100 titik yang akan dikerjasamakan, mudah-mudahan satu-duanya bisa datang dari investor Azerbaijan,” katanya.

Sementara menurut Jalal Mirzayev, Azerbaijan sangat tertarik untuk membuka kerja sama di bidang pariwisata dengan Jabar. Ia juga berharap, pihaknya dapat menerima wisatawan asal Jabar di negaranya mulai tahun ini, khususnya melalui konsep umrah plus.

"Kami butuh waktu untuk lebih fokus pada ekonomi, khususnya pariwisata. Kami berharap Azerbaijan akan menerima wisatawan asal Indonesia, terutama dari Bandung, yang datang ke Azerbaijan melalui program paket umroh plus,” paparnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement