REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Maskapai penerbangan swasta, Trans Nusa membuka tiga rute penerbangan baru yang melayani tujuan Bandung-Yogyakarta, Bandung-Semarang dan Bandung-Tanjungkarang (PP) yang beroperasi Rabu (24/1) di Bandara Husein Sastranegara. Pihak maskapai pun menyiapkan bagasi gratis 15 kilogram untuk para penumpang.
Direktur Utama Trans Nusa, Bayu Sutanto mengungkapkan pembukaan rute penerbangan baru dilakukan berdasarkan analisis bahwa 50 persen penduduk di pulau Jawa merupakan penduduk Indonesia. Selain itu, Bandung dan Yogyakarta merupakan kota besar dan kreatif dibidang e-commerce.
"Kita punya kelebihan di ATR, kita memberikan free tanpa bayar bagasi 15 kilogram. (Pesawat) ATR dengan kapasitas 72 seat," ujarnya di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Rabu (24/1).
Ia menargetkan, penumpang yang diharapkan menggunakan maskapai Trans Nusa adalah warga Bandung Raya yang memiliki populasi penduduk banyak. Seperti menurutnya rute Bandung-Yogyakarta segmen yang dibidik yaitu mahasiswa, pengusaha dan wisatawan domestik.
Sutanto menambahkan sudah melayani 45 rute penerbangan di wilayah Nusa Tenggara Timur, Sulawesi dan Kalimantan dengan menggunakan pesawat ATR 72-600. Ia mengaku saat ini tengah memikirkan rute lainnya yang berpotensi dibuka seperti di Pontianak.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berhadap pembukaan rute baru di Bandung ke beberapa wilayah seperti Yogyakarta, Semarang dan Tanjung Karang bisa meningkatkan kunjungan wisatawan serta memperluas konetivitas antar daerah. Menurutnya, pemindahan rute penerbangan ke Bandaea Kertajati beberapa waktu lalu memberikan dampak kurang bagus.
"Dengan ada beberapa pemindahan ke Kertajati, dampaknya pariwisata Kota Bandung turun. Penambahan penerbangan bisa meningkatkan wisatawan yang datang ke Kota Bandung," katanya.
General Manager Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara, Andika Nuryaman mengatakan aktivitas penerbangan di Bandara Husein Sastranegara mencapai 61 penerbangan. Pada 2020, ia menargetkan bisa menambah penerbangan pesawat mencapai 81 penerbangan.
"Slot penerbangan domestik masih terbuka dan potensial," ungkapnya. Menurutnya, saat ini terdapat tujuh maskapai penerbangan domestik yang melayani 9 kota di pulau Jawa dan luar pulau Jawa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika