REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tahun ini kembali menggelar berbagai festival untuk menggenjot pariwisata. Menurutnya, festival wisata yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar jumlahnya ribuan mulai dari festival berskala atau kelas kecil yang digelar di kampung hingga skala besar.
"Tapi sekarang kita klasifikasi ada 167 festival unggulan untuk perkuatan ekonomi di Jabar," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, kepada wartawan, usai membuka Peluncuran West Java Calendar Event and Festival 2020 di Kota Bandung, Rabu (22/1).
Emil menjelaskan, festival 167 ini ada olahraga, tradisi, yang sifatnya religius dan ada yang sifatnya musik dan lain-lain. Menurutnya, ke-167 festival wisata yang akan digelar tahun ini tersebut akan digelar di 27 kabupaten/kota. Serta, ada lima festival yang akan menjadi unggulan.
"Jadi bentuknya itu ada yang sifatnya festival di kota atau di pedesaan gunung dan lain-lain. Yang diunggulkan ada lima satu sesuai dengan standar yang diberikan Kemenpar, jadi 167 ini lima dapat dukungan dari pusat," kata dia.
Emil mencontoh festival wisata unggulan tahun 2020, adalah Festival Asia Afrika di Kota Bandung, Festival Cap Go Meh, Festival Keraton di Cirebon, Festival Jatigede dan Acara Kebudayaan Priangan di Garut.
Terkait jumlah kunjungan, menurut Emil, sebanyak 60 juta wisatawan yang berkunjungi di Provinsi Jabar selama tahun 2019. Angka tersebut, melebihi target kunjungan wisatawan yang ditetapkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar ialah 45 juta wisatawan.
"Sepanjang tahun 2019 kemarin Jawa Barat memiliki prestasi di bidang pariwisata yang luar biasa. Dari target wisatawan 49 juta yang datang itu 60 juta. Artinya orang yg datang untuk berbahagia dan bergembira di Jawa Barat itu melebihi target yakni 11 juta orang," paparnya.
Emil mengatakan hingga saat ini Pemprov Jabar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar terus melakukan inovasi agar orang semakin tertarik untuk berwisata menikmati pemandangan alam mulai dari pantai hingga pegununganan ke provinsi yang dipimpinnya.
"Dan ada juga yang datang (ke Jabar) untuk berkegiatan wisata buatan dan ada juga yang datang karena festival," katanya.