Rabu 22 Jan 2020 11:52 WIB

KPK Panggil Kasubag Persidangan KPU

Kasubag Persidangan KPU akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka dari swasta.

Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (22/1), memanggil Kasubag Persidangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riyani dalam penyidikan tindak pidana korupsi suap terkait dengan penetapan calon terpilih anggota DPR RI periode 2019—2024. Riyani diagendakan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Saeful (SAE) dari unsur swasta.

"Penyidik hari ini dijadwalkan memeriksa Kasubag Persidangan KPU Riyani sebagai saksi untuk tersangka SEA terkait dengan tindak pidana korupsi suap penetapan calon terpilih anggota DPR RI periode 2019—2024," kata Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

KPK pada hari Kamis (9/1) telah mengumumkan empat tersangka dalam kasus tersebut sebagai penerima, yakni anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu Setiawan (WSE) dan mantan anggota Badan Pengawas Pemilu atau orang kepercayaan Wahyu, Agustiani Tio Fridelina (ATF). Sebagai pemberi kader PDIP Harun Masiku (HAR) dan Saeful.

Berita sebelumnya, Wahyu meminta dana operasional Rp 900 juta untuk membantu Harun menjadi anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Selatan I menggantikan calon terpilih anggota DPR RI dari PDIP Dapil Sumatera Selatan I Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, Wahyu hanya menerima Rp 600 juta.

Untuk tersangka Harun, telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) karena belum ditemukan keberadaannya sampai saat ini. Berdasarkan catatan Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Harun telah keluar Indonesia menuju Singapura pada hari Senin (6/1) melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 11.00 WIB.

Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie mengatakan politikus PDI Perjuangan, Harun Masiku, sudah berada di Indonesia. Berdasarkan informasi yang diterima Ronny, tersangka kasus suap proses Pergantian Antar-Waktu (PAW) anggota DPR RI terpilih 2019-2024 itu berada di Indonesia sejak Selasa (7/1) lalu.

"Saya sudah menerima informasi berdasarkan pendalaman di sistem termasuk data melalui IT yang dimiliki stakeholder terkait di Bandara Soeta, bahwa HM telah melintas masuk kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Batik pada 7 Januari 2020," ungkap Ronny kepada Republika.co.id, Rabu (22/1).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement