REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menangkap seorang pemuda bernama Baharudin (27), karena aksinya meremas bokong seorang perempuan di Gang Mulia, RT 08 RW 08, Jalan Otista Raya, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (17/1) pagi. Pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksi asusila tersebut.
Kepada polisi, Baharudin mengaku melakukan aksinya itu saat akan berangkat menjenguk anaknya yang sedang dirawat di rumah sakit dengan meminjam motor milik temannya. "Tersangka ini meminjam kendaraan bermotor kepada saudara CS untuk menjenguk anaknya di rumah sakit, pada saat melintas (di lokasi kejadian) dia melihat seorang perempuan timbul hasrat seksualnya (meremas bokong korban)," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi di Jakarta, Selasa (21/1).
Lebih lanjut, Arie menyebut, pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksi meremas bokong. Aksi tidak terpuji itu pun dilakukan Baharudin secara spontan. "Menurut keterangan yang bersangkutan itu spontanitas, karena melihat perempuan yang membuat hasrat seksualnya naik, dan dia coba mencari peluang mencari kesempatan. sehingga begitu sendirian dia lakukan, meremas bagian belakang," ungkap Arie.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya kartu tanda penduduk (KTP) milik pelaku, jaket merah, helm, dan motor Honda Scoopy berserta STNK-nya dengan nomor polisi B 3813 POB yang digunakan Baharudin dalam melakukan aksinya. Atas perbuatannya, Baharudin dikenakan Pasal 218 KUHP. Dengan ancaman hukuman penjara selama 2 tahun 8 bulan.
Sebelumnya, kasus pelecehan seksual terhadap perempuan kembali terjadi. Setelah sempat terjadi aksi begal payudara di wilayah Bekasi, Jawa Barat, kali ini terjadi aksi begal bokong di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur.
Informasi tersebut dibagikan oleh akun Insragram @warung_jurnalis melalui sebuah video. Dalam unggahan itu disebutkan bahwa insiden tersebut menimpa seorang mahasiswi di Gang Mulia, Jalan Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (17/1) lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
