Senin 20 Jan 2020 21:57 WIB

Ternak Sapi di Lubukbasung Mati Diduga Dimangsa Harimau

Ditemukan jejak kaki harimau ditemukan di dekat sapi yang mati dalam kondisi luka.

Harimau Sumatera diduga memangsa sapi yang menjadi hewan ternak warga Lubukbasung, Sumatra Barat.
Foto: pixabay
Harimau Sumatera diduga memangsa sapi yang menjadi hewan ternak warga Lubukbasung, Sumatra Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Satu ekor ternak sapi milik warga Kampung Melayu, Jorong II Balai Ahad, Nagari Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatra Barat ditemukan mati diduga dimangsa harimau. Wali Jorong Balai Ahad, David Richard Zoni mengatakan, sapi betina milik Wir (50) tersebut mengalami luka robek pada tubuhnya.

"Wir menemukan sapinya mati dalam kondisi penuh luka pada Senin (20/1) pagi," kata David di Lubukbasung, Senin.

Baca Juga

Mendapat informasi itu, pihaknya sudah melaporkan ke petugas veteriner Dinas Pertanian Agam. Dari hasil penyelidikan ditemukan jejak kaki harimau.

Sementara itu, Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Konservasi Sumber Daya Alam, (BKSDA) Agam, Ade Putra, mengatakan bahwa pihaknya mendapat informasi penyerangan hewan buas tersebut dari sejumlah wartawan pada Senin (20/1) sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah mendapat informasi itu, pihaknya langsung ke lokasi untuk melakukan klarifikasi informasi tentang konflik satwa liar yang terjadi.

"Kami langsung klarifikasi ke pemilik dan jorong setempat," katanya.

Andaikan memang sapi itu dimangsa harimau, pihaknya akan menggiring ke dalam kawasan hutan apabila lokasi berdekatan dengan hutan. Namun, apabila lokasi tidak berdekatan dengan hutan maka akan dilakukan evakuasi sebagai langkah akhir.

"Kami akan melakukan langkah setelah mendapatkan keterangan dari pemilik dan wali jorong," katanya.

Pada Desember 2019, satu ekor sapi milik warga Cumateh, Jorong Sungai Jariang, Kecamatan Lubukbasung juga dimangsa harimau. Dengan kejadian itu, Ade mengimbau warga untuk tidak menggembalakan ternak di tepi hutan, tidak melakukan aktivitas di kebun pada malam hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement