REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Tabrakan terjadi lagi di ruas Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) ruas Bakauheni – Bandar Lampung, persisnya di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (20/1) siang. Empat orang meninggal dalam tabrakan antara truk lawan truk.
Keterangan yang diperoleh, Senin petang, empat orang yang meninggal yakni Simin (59 tahun), warga Talang Kelapan, Kabupaten Banyuasin Sumatra Selatan, sopir truk BG 8197 LR. Sumarno (45), sopir truk lawannya warga Kelurahan Kali Awi, Kota Bandar Lampung.
Dua orang yang meninggal lagi, Yanti Rosmala (48), warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kemudian, Khairul Anam (24), pengendara motor warga Banyuwangi, Desa Rulung Helok, Natar, Lampung Selatan. Sedankgan Wawan (27), warga Kecamatan Natar, pengendara motor mengalami luka-luka.
Korban kecelakaan di Jalinsum tersebut dibawa ke Rumah Sakit Daerah Bob Nazar, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Pihak rumah sakit masih menunggu kedatangan keluarga korban di rumah sakit, untuk menindaklanjuti jenazah yang meninggal tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi mata, tabrakan terjadi saat truk yang dikemudikan Simin melaju dari Kota Bandar Lampung tujuan Bakauheni. Saat turunan dan menikung, truk tersebut melaju tidak terkendali, kemudian memasuki jalur sebelah kanan lawan arah.
Tiba-tiba dari arah berlawanan terdapat truk yang dikemudikan Sumarno. Tabrakan 'adu kambing' tak terelakkan. Sedangkan pengendara motor yang berada di belakang truk dengan sopir Sumarno terseret di badan truk yang ditabrak truk Simin.
Petugas Satlantas Polres Lampung Selatan masih melakukan olah TKP, dan juga memintai keterangan saksi dan warga setempat. Menurut Kapolres Lampung Selatan AKBP Eddie Purnomo, petugas belum bisa memastikan penyebab tabrakan tersebut yang menimbulkan korban jiwa.
Sedangkan seorang warga menyatakan, truk yang melaju ke arah jalur berlawanan arah, karena remnya blong pada turunan dan tikungan. “Saya kira truk itu remnya blong. Jadi, masuk jalur sebelah kanan,” kata Haryono, warga setempat.
PT Jasa Raharja telah melakukan olah TKP. Dari keterangan petugas Jasa Raharja, terdapat empat korban meninggal dunia, dan seorang mengalami luka-luka. Korban meninggal dan luka-luka dibawa ke RSUD Bob Nazar. Petugas Jasa Raharja telah melakukan pendataan terhadap korban meninggal dan luka-luka.