REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai semua kandidat memiliki peluang yang sama dalam bursa pemilihan ketua umum PAN. Namun, Hendri menyebut kandidat dari pejawat, yakni Zulkifli Hasan, memiliki tantangan dengan sejarah jika ingin melanjutkan kepemimpinan sebagai ketua umum PAN.
Menurutnya, belum pernah ada ketua umum PAN yang terpilih dua kali periode. "Sampai saat ini sih peluang masih sama, hanya saja memang Zulhas ini salah satu tantangannya itu melawan sejarah karena belum pernah ada ya ketum PAN ini yang bisa dua kali atau dua periode," ujar Hendri saat dihubungi wartawan, Ahad (19/1).
Tak hanya itu, Hendri menilai tantangan Zulhas dan kandidat lainnya adalah sejarah melawan calon yang didukung oleh politikus senior PAN Amien Rais. Sebab, Hendri mengakui PAN masih identik dengan sosok Amien Rais
Karena itu, Hendri menilai, turun gunungnya politikus senior lain seperti Hatta Rajasa yang mendukung salah satu calon tidak terlalu berpengaruh. Ia menilai, butuh usaha besar kandidat untuk melawan calon yang didukung oleh Amien Rais.
"Kalau kemudian ada beberapa yang turun gunung sih sebenarnya biasa, hanya saja memang PAN itu masih Amien Rais ya, makanya besar kemungkinan yang didukung Amien Rais itu belum pernah gagal jadi ketum," kata Hendri.
Kendati demikian, Hendri memprediksi hasil pemilihan ketum PAN pada Februari mendatang tidak akan berbeda jauh antarkandidat. Karena itu, ia menilai semua kandidat masih punya peluang yang sama besar
"Tapi satu PAN ini pertama selalu dekat gitu hasilnya, nggak pernah jauh, jadi selalu ketat antara masing masing kandidat, kemudian setelah itu musyawarah mufakatnya luar biasa, jadi mereka tidak terkoyak, meskipun setelah terjadi pemilihan yang begitu ketat," katanya.
Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar kongres yang dijadwalkan pada awal Februari 2020 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Amien Rais diketahui memberikan dukungan kepada Mulfachri Harahap untuk menantang pejawat, Zulkifli Hasan di Kongres IV PAN.
Selain Mulfachri dan Zulhas, ada nama Dradjad Wibowo, dan Asman Abnur yang ikut masuk bursa calon ketua umum (caketum). Asman Abnur disebut mendapat dukungan Hatta Rajasa maju sebagai calon ketua umum pada kongres PAN.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
