Ahad 19 Jan 2020 13:17 WIB

Puluhan Warga Harap Risma Tunjuk Kandidat Penggantinya

Mereka khawatir pembangunan Surabaya menjadi mandeg jika pemimpin terpilih salah.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Puluhan warga Surabaya yang mengatasnamakan dirinya 'Relawan Risma' mendorong Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk memberikan mandat kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi untuk berkontestasi pada Pilwali Surabaya 2020. Mereka menganggap, Eri, yang disebut-sebut sebagai anak emasnya Risma, paling berkompeten melanjutkan pembangunan di Kota Pahlawan.

"Kepala Bappeko tersebut merupakan anak didik Tri Rismaharini, terlebih, menempuh pendidikan yang sama di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Dia juga inspirasi Surabaya Smart City, yang dilombakan dan diikuti oleh 500 RT di Surabaya," kata Koordinator Relawan Risma, Rudi Susanto, di Surabaya, Ahad (19/1).

Baca Juga

Mereka berpendapat, Eri paling cocok meneruskan kepemimpinan Risma yang telah memimpin Kota Pahlawan selama 10 tahun. Eri juga dinilai ikut serta membangun Surabaya, khususnya perencanaan taman-taman.

Mereka khawatir pembangunan Surabaya menjadi mandeg jika pemimpin yang terpilih nantinya adalah orang yang salah. "Sudah membangun taman kota, taman mozaik, harmoni dan lain-lain. Beliau adalah pilihan Bu Risma dan sama-sama pernah menjabat di DKRTH dan Bappeko. Semoga Pak Eri semangat meneruskan semua kerja keras Bu Risma," kata Rudi.

Rudi mengungkapkan alasan lain menganggap Eri paling cocok menggantikan Risma. Menurutnya, Eri memiliki karakteristik yang mirip Risma. Seperti sering turun langsung ke lapangan, ikut kerja bakti, bersih-bersih, dan masuk perkampungan menemui masyarakat.

"Pak Eri ikut Bu Risma. Dia sudah tahu apa yang dikerjakan Bu Risma. Kalau misalnya Pak Eri dicalonkan Bu Risma, wong Suroboyo wis pasti oke milih Pak Eri," kata Rudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement