REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan gamer dari berbagai daerah akan mengikuti Final Kualifikasi Regional untuk wilayah Indonesia Barat di 23 Paskal Shopping Centre pada 18 hingga 19 Januari 2020. Mereka, akan bertanding memperburkan tiket final Piala Presiden 2020.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2020 Giring Ganesha, kejuaraan olah raga elektronik bertaraf regional Asia Tenggara ini, akan berakhir di Jakarta pada 1-2 Februari 2020. Sebelumnya, kompetisi final kualifikasi wilayah timur, juga telah digelar. Serta, menghasilkan atlet e sport berkualitas dari timur Indonesia.
"Final Kualifikasi Regional di Bandung akan menyaring tim dan atlet-atlet esports terbaik dari wilayah Indonesia Barat yang berhasil lolos dari tahap kualifikasi online," ujar Giring saat menggelar konferensi pers di 23 Paskal Shopping Centre, Jumat (17/1).
Giring menjelaskan, pada Sabtu (18/1) total akan ada 204 atlet esports yang akan bertanding. Terdiri dari 12 tim (48 pemain) untuk game Free Fire, 64 pemain di game eFootball Pro Evolution Soccer (PES), dan 22 pemain di game Mobile Premiere League (MPL).
“Untuk Final Kualifikasi Regional di Bandung ini akan jadi perang bintang karena dipenuhi oleh atlet-atlet dan tim esports dengan prestasi besar," katanya.
Giring mengaku, hingga saat ini ia belum bisa membayangkan seperti apa ketatnya kompetisi ini. "Apalagi di wilayah barat, banyak sekali pemain e sport berkualitas," katanya.
Menurutnya, beberpa bintang itu di antaranya ada pada game Free Fire yang diisi sejumlah tim raksasa esports Indonesia. Misalnya RRQ, ONIC OLYMPUS, NXL BUNGA MERIAM, hingga BOSS Esports.
Sementara di game eFootball PES, kata dia, “The Wonderkid” Rizky Faidan, dipastikan ikut bertarung. Rizky Faidan yang bernaung di tim ONIC Esports pernah membawa Indonesia menjadi juara PES League 2019 Asia dan menjadi semifinalis Kejuaraan Dunia PES League World Finals di Emirates Stadium, London.
Pemenang masing-masing game di Kualifikasi Regional Barat di Bandung ini berhak memegang tiket dan melenggang ke Final Nasional di Jakarta. Di Final Nasional, bersama-sama mereka akan bertarung menghadapi para atlet tim-tim esports juara kualifikasi dari negara-negara regional Asia Tenggara yaitu Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Kamboja.
Giring mengatakan, jumlah pendaftar Piala Presiden Esports 2020 mengalami peningkatan yang signifikan menjadi 177.098 pemain. Melonjak drastis dari gelaran tahun lalu yang hanya sebesar 15.000 pemain. Jumlah tersebut terbagi atas 23.392 tim atau 123.172 pemain untuk game Free Fire, 2.440 untuk game eFootball PES, dan 51.486 orang untuk game Mobile Premier League.
Sementara menurut CEO of Indonesia Esports Premier League (IESPL) Ronny W Sugiadha, ajang seperti ini mampu membangkitkan industri game lokal. Apalagi pada pada kompetisi ini, ada game lokal yang ikut dipertandingkan.
Ronny berharap, suatu saat nanti game hasil anak bangsa bisa dipertandingkan di kompetisi e-sport internasional. "Masih ada berjuta-juta gamer yang kita rangsang dengan adanya turnamen, liga, seperti piala presiden. Kami siapkan semua fasilitas. Kami meminta mereka membawa semangat. Fokus bermain dan hopefully jadi pemenang," katanya.
Associate Vice President of Social Media & Community Blibli.com, sebagai sponsor kompetisi tersebut, Lani Rahayu mengatakan, Blibli.com sangat mengapresiasi penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2020. Karena, sejalan dengan tujuan Blibli.com yang mendukung generasi muda untuk mengeksplorasi bakat dan minatnya di dunia digital.