REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Peristiwa kebakaran melanda satu unit rumah warga di Kampung Cikurutug RT 01 RW 01 Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jumat (17/1). Kobaran api awalnya sulit dipadamkan karena lokasi rumah berada jauh dari sumber air.
Data dari Polres Sukabumi menyebutkan, kebakaran terjadi sekira pukul 12.40 WIB. Rumah yang terbakar merupakan semi permanen dengan ukuran 5 x 9 meter.
"Kebakaran terungkap dari tetangga yang melihat kepulan asap dan kobaran api di rumah ibu Ita (34)," ujar Paur Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman kepada wartawan, Jumat (17/1). Selanjutnya saksi meminta bantuan kepada warga lainnya untuk memadamkan kobaran api.
Namun kata Aah, mengingat di lokasi kebakaran sulit untuk mendapatkan air, maka kobaran api sulit di padamkan. Namun akhirnya kobaran api berhasil dipadamkan.
Beruntung lanjut Aah, kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa. Namun hanya menyebabkan kerugian satu unit bangunan berikut isinya hangus terbakar. Sementara penghuni rumah yang terbakar, untuk sementara tinggal dengan orangtuanya.
Sebelumnya peristiwa kebakaran melanda satu unit rumah warga di Jalan Cemerlang Kampung Kubang RT 03 RW 04 Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Senin (13/1). Diduga kebakaran terjadi akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting listrik.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, rumah warga yang kebakaran merupakan milik Momo (72 tahun). Kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
"Area yang terbakar berupa dapur dengan ukuran 3x3 meter," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagan, BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami. Kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik yang di dapur.
Selanjutnya kata Zulkarnain, kobaran api menjalar dengan cepat merusakkan perabot di dalam rumah. Di antaranya kursi, lemari, kompor gas, kasur dan alat elektronik seperti radio tape serta asbes atap dapur jebol dan bolong.
Kebakaran dapur di permukiman ini juga terang Zulkarnain merusakkan satu unit sepeda kendaraan motor Mio dengan nomor polisi F 6989 QI. Kebakaran berhasil dipadamkan petugas Damkar BPBD dibantu oleh warga dengan arahan petugas di lapangan.
Kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 40 juta. Zulkarnain mengatakan, kendala akses dalam pemadaman adalah dari jalan utama menuju rumah sekitar 500 meter.