Jumat 17 Jan 2020 21:09 WIB

Pemuda Bunuh Diri di Mall di Kota Kendari

Pemuda tersebut melompat dari lantai empat Mal Mandonga di Kendari.

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Seorang pemuda nekat melalukan aksi bunuh diri dengan melompat dari lantai empat Mal Mandonga di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (17/1) sore.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian pemuda itu diduga bernama Rudi. Ia merupakan warga Kelurahan Alolama yang berprofesi sebagai tukang jahit sepatu di kawasan mal tersebut.

Baca Juga

Akibat kejadian itu, banyak pedagang dan pengunjung mal serta warga setempat memadati lokasi kejadian. Di antara dari mereka masih berusaha melihat dan mengenali wajah dari pria itu.

Saksi mata, Marlina (36) mengatakan korban dalam kondisi tertelungkup di depan mall tepat disamping mobil berwarnah hitam sekitar pukul 16.50 Wita, dengan darah yang keluar dari sekitar arah wajah.

Korban mengenakan pengikat kepala berwarnah merah, menggunakan celana hitam panjang dan baju kaos hitam.

Warga terus berdatangan Polisi tampak kesulitan mengamankan titik jatuh pria itu karena banyaknya warga yang berdatangan. Arus lalu lintas di samping pasar Mal Mandonga juga tampak cukup tersendat akibat ramainya orang berdatangan.

Belum diketahui penyebab pria itu nekat bunuh diri. Saat ini belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait kejadian itu dan jenazah sudah berada di Rumah Sakit Bhayangakara untuk dilakukan outopsi.

Sementara kerabat dan keluarga terlihat berdatangan di rumah Sakit Bhayangakara.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement