REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Rute penerbangan langsung Padang-Singapura rencananya akan kembali dibuka pada Februari 2020. Maskapai berbiaya murah milik Singapore Airlines Group, Scoot, disebut-sebut akan menjadi maskapai penghubung Padang menuju Singapura.
"Rencananya seperti itu. Nanti kalau jadi, kami pasti undang rekan-rekan media," kata Executive General Manager Angkasa Pura II BIM Yos Sugiono di Padang, Kamis (16/1).
Sebelumnya dua maskapai pernah membuka rute yang sama. Akan tetapi, perjalanan oleh kedua maskapai tidak bertahan lama.
Rute internasional itu pertama dibuka pada 1 Desember 2012 oleh maskapai Mandala. Harga yang ditetapkan maskapai itu untuk Padang-Singapura hanya Rp 329 ribuan. Namun hanya bertahan selama lima bulan. Mandala menutup rute itu pada pertengahan April 2013.
Alasan penutupan itu karena rendahnya tingkat okupansi penumpang. Meski telah berupaya untuk melakukan promosi, tetapi tidak berhasil mendongkrak jumlah penumpang.
Air Asia menjadi maskapai kedua yang mencoba membuka rute Padang-Singapura pada 9 Februari 2018. Jadwal penerbangan rute tersebut cukup "bersahabat", dari Padang pukul 09.40 WIB dan dari Singapura pukul 08.55 WIB.
Namun hanya dalam tiga bulan, maskapai itu menutup rute itu. Lagi-lagi, rendahnya tingkat okupansi menjadi alasan. Bahkan maskapai disebut mengalami kerugian hingga Rp 5 miliar dalam tiga bulan.
Jika Scoot jadi membuka kembali rute tersebut, maka akan menjadi maskapai ketiga yang melakukannya. Pengalaman dua maskapai sebelumnya tentu bisa menjadi pelajaran agar rute itu bisa memberikan keuntungan.
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Nasrul Abit menyebut saat penutupan rute Padang-Singapura oleh Air Asia, Pemprov Sumbar belum sempat melakukan promosi di Singapura untuk bisa menarik wisatawan ke Sumbar. Ia meyakini, jika promosi dilakukan dengan baik dan terukur, tingkat okupansi penumpang bisa membaik.